Bangsa Yunani telah lama mempelajari fosil purbakala dan diperkirakan
menjadikannya sebagai sumber inspirasi mitos mereka. Sepotong tulang
paha makhluk purba diperkirakan telah menjadi sumber inspirasi dalam
pembentukan mitos bangsa Yunani kuno.
Potongan
tulang yang dikenal dengan nama tulang Nichoria itu merupakan bagian
dari tubuh mamalia purba raksasa yang hidup di selatan Yunani sekitar
satu juta tahun yang lalu.
(sains.kompas.com)
Setelah
orang-orang Yunani kuno menemukannya, muncullah makhluk-makhluk buas
dalam mitologi Yunani klasik yang inspirasinya bersumber dari tulang
tersebut.
Menurut Adrienne Mayor, seorang peneliti Classics and
History of Science di Stanford University, fosil-fosil spesies purba
raksasa, seperti halnya tulang Nichoria, kemungkinan besar menjadi
sumber inspirasi bagi terciptanya makhluk-makhluk buas legendaris dari
mitologi klasik.
Lebih lanjut, Mayor menggali akar beberapa mitos
Yunani klasik dan menemukan bukti yang menunjukkan fosil prasejarah
ditemukan di tempat yang sama berkembangnya mitos tentang makhluk
raksasa muncul.
Mayor memperkirakan, orang Yunani kuno menemukan
fosil tulang tersebut dalam batu bara muda di cekungan Megalopolis yang
dalam kajian prasejarah dikenal sebagai Medan Pertempuran Para Raksasa.
"Banyaknya
fosil tulang raksasa di tempat itu memunculkan mitos tetang terbunuhnya
seluruh tentara raksasa oleh hantaman petir Zeus," tambah Mayor.
Tulang
Nichoria sendiri ditemukan di sebuah akropolis kuno di Nichoria antara
tahun 1969 dan 1975 oleh para ahli arkeologi anggota tim Minnesota
Messenia Expedition.
Fakta bahwa tulang itu disimpan dalam
akropolis yang berada 35 mil dari batu bara muda tempat tulang ditemukan
menunjukkan bahwa bangsa Yunani kuno memiliki ketertarikan besar
terhadap fosil.
(Ilmu Warisan Leluhur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar