Tim
arkeolog di Mesir menemukan potongan tembok kuno berbentuk pintu dari
sebuah bangunan makam seorang pejabat tinggi. Bagi rakyat Mesir kuno,
motif pintu itu dibuat untuk membantu arwah yang bersangkutan menuju
kehidupan setelah mati.
Demikian ungkap pihak berwenang Mesir
saat mengumumkan penemuan di Kuil Karnak, Luxor, Senin (29/3/10). Tembok
bermotif pintu itu diduga dibuat pada 3.500 tahun lampau.
Pintu-pintu
serupa ditemukan di hampir semua kuburan Mesir kuno dengan tujuan untuk
mengantarkan jiwa orang yang telah wafat ke kehidupan setelah mati,
atau sebaliknya membawa jiwa tersebut kembali ke dunia.
Pintu
yang baru ditemukan tersebut memiliki tinggi sekitar 1,75 meter dan
terbuat dari lempengan granit merah muda yang diukir dengan teks-teks
religius. Pintu itu ditemukan di makam pejabat bernama User, seorang
penasehat Ratu Hatshepsut, yang sangat berkuasa dan memerintah pada abad
15 Sebelum Masehi (SM). Makam ratu dari Kerajaan Baru tersebut berada
di kuil terkenal di dekat Luxor.
User menduduki posisi penasehat
selama 20 tahun. Dia juga memperoleh gelar pangeran dan menjabat sebagai
walikota Luxor. Kemungkinan besar User mewarisi jabatan tersebut dari
ayahnya. Jabatan penasehat sangat penting pada masa itu karena dia yang
bertanggung jawab atas birokrasi kerajaan.
Hal lain yang
menggarisbawahi pentingnya posisi tersebut adalah makam User yang
terletak di tepi barat Sungai Nil di Luxor di mana raja dan ratu
kerajaan juga dimakamkan. Sebuah kapel yang didedikasikan untuk User
juga ditemukan di pebukitan di wilayah selatan dekat Aswan.
Pintu
batu tersebut berada jauh dari makamnya dan kemungkinan telah
dipindahkan dari makam, lalu disatukan ke dinding pada bangunan era
Romawi lebih dari seribu tahun kemudian.
Pintu lain ditempatkan
di dinding barat makam dengan menghadap meja persembahan di mana makanan
dan minuman diletakkan bagi jiwa orang yang meninggal. [Sumber:
VIVAnews]
(Ilmu Warisan Leluhur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar