Senin, 09 Juni 2014
Motivasi Hitler Membantai Kaum Yahudi
"Bisa saja saya memusnahkan semua YAHUDI di DUNIA, tapi saya sisakan sedikit saja yg hidup. agar kamu tau mengapa alasan saya membunuh mereka" Ucapan Hitler
Seringkali, tabiat, perilaku dan pendirian seseorang adalah hasil dari pengalaman masa lalunya. Semasa kecil Hitler adalah seorang anak yang tertolak, ayahnya sangat membencinya dan menganggap perilakunya yang “antisosial” itu adalah sebuah kutukan kerena Alois Hitler (Ayah Hitler) mengawini keponakannya sendiri. Adi (nama kecil Adolf Hitler) dilahirkan pada tanggal 20 April 1889 di sebuah kota kecil di Austria dekat perbatasan Jerman. Ayahnya adalah seorang yang keras dalam mendidik anak sedang ibunya baik kepadanya.
Ibunya adalah salah satu dari sedikit orang yang benar-benar disayangi oleh Adolf. Ibunya sangat percaya bahwa anaknya adalah seorang jenius, dan selalu menganggap anaknya normal, walaupun sejak kecil sudah menunjukkan gejala destruktif dan antisosial. Umur 18 tahun, Adolf sudah menjadi seorang yatim piatu setelah ibunya meninggal dunia sedangkan ayahnya sudah meninggal terlebih dulu sebelumnya. Masa kecil yang diliputi dengan kebencian dan abusement dari ayahnya ini memberikan andil besar dalam mental dan kejiwaan Hitler dewasa.
Ada hal yang harus kita pahami bahwa, jangan pernah meremehkan “dendam masa kecil”. Contoh lain juga bisa kita dapati dari kisah Mao Tse Tung. Mao kecil pernah bersekolah di sekolah yang didirikan oleh para missionaris dari Eropa, oleh sebab suatu hal Mao dimaki oleh salah satu Pastor dengan makian yang bersifat rasialis “anjing kuning!” dan mulai saat itu Mao tidak pernah kembali ke sekolah itu.
Membenci kaum agamawan. Kemudian menjadi pemimpim komunis terbesar di China, juga menjadi pembunuh massal, jutaan kaum terpelajar dan seniman tewas dibunuh dan dihukum kerja paksa dalam Revolusi Kebudayaan 1965. Nggak kalah sadis dengan Hitler Sebuah dendam masa kecil; inilah bahayanya jika itu dialami oleh seorang pemimpin!
Hitler awalnya bercita-cita menjadi seorang seniman (bukan menjadi tentara/ politikus). Sebagai pecinta seni, maka dia mencoba mendaftar ke sebuah fakultas seni di Wina, Austria, tetapi ditolak. Penolakan ini memiliki dampak besar bagi dirinya.
Frustasi, yatim-piatu, tidak ada uang, sehingga dia selama kira-kira setahun menjadi gelandangan, hidup dari belas kasihan orang lain di jalanan. Selama itu, dia juga mulai benci terhadap orang Yahudi, kaum imigran yang hidup lebih mewah, dan ini dikuatkan dengan pendengaran dari ceramah yang sifatnya “Antisemit” oleh Walikota Vienna Karl Lueger.
Teori Lueger yang menyalahkan kekacauan ekonomi dan politik kepada kaum Yahudi, mengispirasinya menjadi pembenci kaum Yahudi sepanjang hidupnya. Ini pula yang membangun ideologinya dan menganggap bangsa Arya adalah ras tertinggi. Banyak orang berkata, seandainya saja dia diterima di sekolah seni tersebut, mungkin Hitler hanya akan menjadi seniman seperti Picasso misalnya, mungkin sejarah juga akan lain ceritanya. Disinilah salah satu letak pentingnya Hitler, dia mengubah sejarah (meskipun ke jalan yang dianggap salah). Garis hidupnya bagaikan takdir yang tidak bisa diubah.
Di tahun 1914, Jerman ikut serta dalam Perang Dunia 1 dan Hitler masuk militer. Sewaktu perang di garis depan, dia terluka, dipulangkan dan mendapatkan medali untuk keberaniannya. Selama perang, Hitler berangsur-angsur menjadi seorang patriot untuk Jerman meskipun dia sendiri bukan warga negara Jerman (dia lahir di Austria). Maka dari itu, sewaktu Jerman kalah perang, dia tidak bisa menerima kenyataan, karena bagi Hitler, Jerman adalah yang terkuat. Dia lalu menyalahkan para "pengkhianat" sipil, terutama orang Yahudi sebagai penyebab Jerman kalah perang.
Jerman setelah kalah perang porak poranda. Keadaannya sangat mengenaskan dengan kota-kota yang hancur, harga barang tinggi ditambah lagi dengan datangnya gerakan-gerakan revolusi komunis. Hitler sendiri tetap berdiam di militer. Hitler membenci orang-orang dari berbagai ideologi, termasuk komunis (Karl Marx adalah seorang Yahudi), sosialis kapitalis dan liberal. Sebenarnya karir militer Hitler hanya sampai Kopral, bisa dibayangkan betapa hebatnya orang ini, dia menjadi Army Commander yang ditakuti seluruh dunia pada Perang Dunia 2.
Tahun 1919 Hitler lalu bergabung dengan sebuah partai kecil bernama Partai Pekerja Jerman dan meninggalkan karir militernya. Saat berhasil menjadi pemimpinnya dan akhirnya mengubah namanya menjadi partai NAZI. Tahun 1920, Hitler menterbitkan simbol Swastika dan Tahun 1921 Partai ini semakin solid dengan didukung oleh kelompok milisia SA.
Disinilah kita bisa melihat salah satu kejeniusan Hitler, berorganisasi dan berpidato. Apapun yang Hitler katakan adalah seperti sebuah “Religion’s order” yang membuat pengikutnya menjadi super fanatik
(terselubung.blogspot.com) (Ilmu Warisan Leluhur)
Rabu, 07 Mei 2014
Pesan Terakhir Rosulullah Menjelang Ajal Menjemputnya
Sebelum
malaikat Izrail diperintah Allah SWT untuk mencabut nyawa Nabi Muhammad
SAW, Allah SWT telah berpesan kepada Jibril. "Hai Jibril, jika
kekasih-Ku menolaknya, laranglah Izrail melakukan tugasnya!" Sungguh
berharganya manusia yang satu ini.
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam" kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?". "Tak tahulah ayahku, sepertinya orang baru, sekali ini aku melihatnya" tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah wahai anakku, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut" kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah SWT dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu" kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya" kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal" kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat sekali maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku" Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum (peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu)". Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii! (Umatku, umatku, umatku)".
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaihi wasahbihi wasallim. Ya Allah, Berikanlah untuk Muhammad "al wasilah" (derajat) dan keutamaan. Dan tempatkanlah ia di tempat terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan".
Betapa mendalam cinta Rasulullah kepada kita ummatnya, bahkan diakhir kehidupannya hanya kita yang ada dalam fikirannya. Sakitnya sakaratul maut itutetapi sedikit sekali kita mengingatnya bahkan untuk sekedar menyebut namanya.wallaahu'alam
(www.kaskus.us) (Ilmu Warisan Leluhur)
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam" kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.
Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?". "Tak tahulah ayahku, sepertinya orang baru, sekali ini aku melihatnya" tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah wahai anakku, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut" kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah SWT dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu" kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya" kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal" kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat sekali maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku" Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum (peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu)". Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii! (Umatku, umatku, umatku)".
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaihi wasahbihi wasallim. Ya Allah, Berikanlah untuk Muhammad "al wasilah" (derajat) dan keutamaan. Dan tempatkanlah ia di tempat terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan".
Betapa mendalam cinta Rasulullah kepada kita ummatnya, bahkan diakhir kehidupannya hanya kita yang ada dalam fikirannya. Sakitnya sakaratul maut itutetapi sedikit sekali kita mengingatnya bahkan untuk sekedar menyebut namanya.wallaahu'alam
(www.kaskus.us) (Ilmu Warisan Leluhur)
Masjid Didirikan dalam Waktu Semalam
Sebuah masjid yang terletak di daerah Lasem, Rembang, Jawa Tengah
dipercaya sebagai masjid pertama yang dibuat oleh Sunan Bonang setelah
beliau mendapatkan kewaliannya. Konon, masjid besar itu dibuat oleh
Sunan Bonang dalam semalam.
Karena bertuah masjid Bonang banyak didatangi pengunjung, baik dari kalangan manusia maupun mahkluk halus. Masyarakat Lasem biasa menyebut masjid Bonang dengan istilah Omah Gede (rumah besar). Disebut demikian karena bangunan besar ini, pada awalnya terletak di tengah-tengah hutan Alas Kemuning. Posisinya yang berada di tengah hutan ternyata mengundang minat masyarakat setempat untuk menjenguk Omah Gede.
Setelah mengetahui bila pemilik Omah Gede adalah seorang pemuka agama (Sunan Bonang) maka banyak masyarakat yang mendatangi masjid tersebut, khususnya untuk belajar tentang agama Islam. Pada mulanya, pengunjung masjid Bonang hanyalah masyarakat sekitar Lasem.
Lama kelamaan, jumlah pengunjungnya meningkat dan makin menyebar. Tidak hanya dari wilayah Jawa saja, kabarnya santri di masjid Bonang ada yang berasal dari daerah Minangkabau, Sumatra. Konon, Sultan Machmud, raja Minanhkabau belajar agama di masjid ini, sampai beliau wafat. Oleh masyarakat Bonang, Sultan Machmud dimakamkan di daerahnya. Sekarang, makam itu lebih dikenal dengan sebutan makam Mbah Jejeruk.
Meski masjid Bonang pernah dipugar, tetapi sisa-sisa kekeramatannya masih terlihat. Sumur yang ada di samping masjid, dikabarkan masih asli. Di dekat masjid itupun ada makam yang dipercaya sebagai makam Mbah Sarido, imam masjid tersebut beserta keluarganya.
Menurut cerita, keangkeran masjid ini dapat dirasakan oleh sejumlah penduduk, sehingga tidak ada yang berani berbuat seenaknya sendiri. Kabarnya, seorang jemaah masjid pernah tidur di dalam masjid ini. Namun, ketika ia bangun, ia sudah berada di dekat salah satu makam yang ada di samping masjid.
Berdasarkan penuturan masyarakat, jemaah masjid ini bukan hanya kalangan manusia. Konon, banyak pula bangsa jin yang menjalankan ibadahnya di masjid Sunan Bonang. Agaknya, mereka pun ingin mendapatkan karomah dari masjid ini. (ais/*)
(misterionline.com) (Ilmu Warisan Leluhur)
Karena bertuah masjid Bonang banyak didatangi pengunjung, baik dari kalangan manusia maupun mahkluk halus. Masyarakat Lasem biasa menyebut masjid Bonang dengan istilah Omah Gede (rumah besar). Disebut demikian karena bangunan besar ini, pada awalnya terletak di tengah-tengah hutan Alas Kemuning. Posisinya yang berada di tengah hutan ternyata mengundang minat masyarakat setempat untuk menjenguk Omah Gede.
Setelah mengetahui bila pemilik Omah Gede adalah seorang pemuka agama (Sunan Bonang) maka banyak masyarakat yang mendatangi masjid tersebut, khususnya untuk belajar tentang agama Islam. Pada mulanya, pengunjung masjid Bonang hanyalah masyarakat sekitar Lasem.
Lama kelamaan, jumlah pengunjungnya meningkat dan makin menyebar. Tidak hanya dari wilayah Jawa saja, kabarnya santri di masjid Bonang ada yang berasal dari daerah Minangkabau, Sumatra. Konon, Sultan Machmud, raja Minanhkabau belajar agama di masjid ini, sampai beliau wafat. Oleh masyarakat Bonang, Sultan Machmud dimakamkan di daerahnya. Sekarang, makam itu lebih dikenal dengan sebutan makam Mbah Jejeruk.
Meski masjid Bonang pernah dipugar, tetapi sisa-sisa kekeramatannya masih terlihat. Sumur yang ada di samping masjid, dikabarkan masih asli. Di dekat masjid itupun ada makam yang dipercaya sebagai makam Mbah Sarido, imam masjid tersebut beserta keluarganya.
Menurut cerita, keangkeran masjid ini dapat dirasakan oleh sejumlah penduduk, sehingga tidak ada yang berani berbuat seenaknya sendiri. Kabarnya, seorang jemaah masjid pernah tidur di dalam masjid ini. Namun, ketika ia bangun, ia sudah berada di dekat salah satu makam yang ada di samping masjid.
Berdasarkan penuturan masyarakat, jemaah masjid ini bukan hanya kalangan manusia. Konon, banyak pula bangsa jin yang menjalankan ibadahnya di masjid Sunan Bonang. Agaknya, mereka pun ingin mendapatkan karomah dari masjid ini. (ais/*)
(misterionline.com) (Ilmu Warisan Leluhur)
Misteri Kehancuran Kota Sodom Terungkap Oleh Sains
Kisah ini merupakan salah satu cerita tertua di dunia. Kisah dua kota
yang namanya identik dengan dosa, Sodom dan Gomora. Selama
bertahun-tahun, cerita tentang apa yang menimpa mereka menjadi
perumpamaan tentang Bejatnya Moral yang harus dibayar dengan MAHAL.
Penggambaran kehidupan manusia di dua kota ini betul betul hampir sangat relevan dewasa ini, dimana berbagai tindakan yang sangat jauh dengan hakekat mereka sebagai makhluk ciptaan, bobroknya moral, seakan-akan tidak memiliki batasan. Dimana Perintah-perintah dari Sang Pencipta dan norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat sudah seakan menjadi dongeng turun temurun yang hanya sebatas mereka dengar.
Sekitar 4000 tahun yang lalu, Sodom dan Gomora menyandang reputasi tersebut. Walau Kitab suci tak pernah menyebutkan apa perbuatan mereka secara mendetil sehingga bisa bernasib seperti itu. Walaupun demikian, Kitab suci sangat jelas memberikan penggambaran mengenai hukuman yang mereka terima dari Sang Pencipta.
“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu (terjungkir-balik sehingga) yang di atas ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi.” (QS Huud ayat 82)
Jika cerita mengenai Sodom dan Gomora memang terjadi seperti apa yang dikisahkan di dalam Al-Quran maupun Injil, maka sangat mungkin terjadi di suatu lahan kosong terpencil di sebelah lautan tanpa kehidupan. Tapi, dimanakah tempat itu?
Seperti yang kita ketahui, banyak tempat yang dikisahkan didalam kitab suci sulit untuk ditentukan dimana lokasi yang sebenarnya. Contohnya didalam Kitab Taurat yang membahas tentang lima kota lembah. Sampai saat ini kita hanya bisa berspekulasi bahwa kelima kota tersebut berada disekitar laut mati.
Cerita mengenai Sodom dan Gomora ini terjadi di zaman Ibrahim a.s, berabad-abad sebelum Musa a.s keluar dari tanah Mesir.
Tak ada yang menemukan petunjuk kota seperti itu pernah ada, sebab tak pernah ada orang yang sungguh-sungguh mencari-nya. Hingga pada tahun 1924, Ahli purbakala bernama William Albright berangkat menuju ke Laut Mati untuk melakukan penelitian disana. Beberapa orang yang bersamanya jelas mencari keberadaan sisa-sisa Sodom dan Gomora. Mereka mengitari pantai tenggara dari laut mati hingga mereka ahirnya tiba di sutus purbakala Bab-edh-dhra.
Bab-edh-dhra (dibaca : Babhedra), merupakan situs jaman perunggu, namun tak ada petunjuk jika situs itu meupakan suatu kota. Tampaknya daerah itu merupakan suatu daerah pemakaman. Namun Albright tak memiliki sumber daya untuk menggalinya.
Jadi hampir 50 tahun berlalu sebelum ada yang kembali ke situs tersebut untuk melakukan penggalian. Ahli Purbakala Paul Lapp memimpin penggalian di tahun 1967, dan Thomas Schaub termasuk salah satu penggalinya.
Bab-edh-dhra merupakan makam terbesar khas jaman perunggu yang mereka gali, panjangnya 15 meter dan lebarnya 7 meter. Disini mereka juga menemukan makam berisi perhiasan emas dan menggali lebih 700 tembikar yang merupakan hadiah penguburan termasuk tempat parfum kecil dan banyak benda lain seperti kain.
Situs ini sungguh menakjubkan, makam ini telah digunakan selama 1000 tahun lamanya, dari zaman Ibrahim hingga penghancuran Sodom. Namun, tak ada apapun untuk mengaitkan pemakaman kuno itu dengan Sodom.
Misterinya, sekitar tahun 2350 SM, penguburan itu mendadak berhenti tak ada yang tahu mengapa. Ada sejumlah sebab mengapa suatu situs tak ditempati lagi, beberapa bisa disimpulkan, beberapa lagi tidak. Penyebab pada umumnya mungkin persediaan air mengering, lingkungan berubah, iklim berubah atau orang-orangnya dibasmi total.
Sodom dan Gomora dari segi Sanis
Penelitian-penelitian arkeologi dan geologi yang telah dilakukan sejak tahun 1920-an di wilayah Laut Mati menemukan bahwa bekas-bekas kota Sodom dan Gomora paling mungkin terletak di tepi tenggara Laut Mati, yaitu dua kota yang di dalam arkeologi dikenal sebagai Bab edh-Dhra (Sodom) dan Numeira (Gomora).
Di kedua kota itu ditemukan banyak artefak dan rangka manusia yang menunjukkan bekas kejadian bencana pada sekitar tahun 2000 SM. Laut Mati merupakan pull-apart basin yang dibentuk oleh tarikan transtensional dua sesar mendatar mengiri (sinistral-transtensional duplex) Sesar Yudea dan Sesar Moab.
Sodom dan Gomora terletak di atas Sesar Moab. Laut Mati dicirikan oleh endapan elisional, kegempaan yang tinggi, fenomena diapir, gunung garam dan gunung lumpur, serta akumulasi hidrokarbon (aspal dan bitumen) dengan kadar belerang tinggi.
Pembinasaan Sodom dan Gomora diinterpretasikan terjadi melalui bencana geologi dengan urutan :
1. Pergerakan Sesar Moab
2. Gempa dengan magnitude 7,0+ yang menghancurkan kota-kota dan sekitarnya serta likuifaksi yang menenggelamkan sebagian wilayah kota-kota,
3. Erupsi gunung garam dan gunung lumpur yang meletuskan halit, anhidrit, batu-batuan, lumpur, aspal, bitumen, dan belerang,
4. Kebakaran kota-kota dan sekitarnya karena material hidrokarbon yang diletuskan terbakar sehingga menjadi hujan api dan belerang.
Bencana katastrofik ini telah meratakan Sodom dan Gomora dan menewaskan seluruh penduduknya kecuali Luth dan dua putrinya. Api dari langit yang menghujani Sodom dan Gomora bukan fenomena astroblem (seperti meteor), melainkan fenomena katastrofi (malapetaka) geologi berupa aspal dan bitumen yang terbakar serta belerang yang berasal dari letusan gunung garam dan gunung lumpur. (Ilmu Warisan Leluhur)
Penggambaran kehidupan manusia di dua kota ini betul betul hampir sangat relevan dewasa ini, dimana berbagai tindakan yang sangat jauh dengan hakekat mereka sebagai makhluk ciptaan, bobroknya moral, seakan-akan tidak memiliki batasan. Dimana Perintah-perintah dari Sang Pencipta dan norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat sudah seakan menjadi dongeng turun temurun yang hanya sebatas mereka dengar.
Sekitar 4000 tahun yang lalu, Sodom dan Gomora menyandang reputasi tersebut. Walau Kitab suci tak pernah menyebutkan apa perbuatan mereka secara mendetil sehingga bisa bernasib seperti itu. Walaupun demikian, Kitab suci sangat jelas memberikan penggambaran mengenai hukuman yang mereka terima dari Sang Pencipta.
“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu (terjungkir-balik sehingga) yang di atas ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi.” (QS Huud ayat 82)
Jika cerita mengenai Sodom dan Gomora memang terjadi seperti apa yang dikisahkan di dalam Al-Quran maupun Injil, maka sangat mungkin terjadi di suatu lahan kosong terpencil di sebelah lautan tanpa kehidupan. Tapi, dimanakah tempat itu?
Seperti yang kita ketahui, banyak tempat yang dikisahkan didalam kitab suci sulit untuk ditentukan dimana lokasi yang sebenarnya. Contohnya didalam Kitab Taurat yang membahas tentang lima kota lembah. Sampai saat ini kita hanya bisa berspekulasi bahwa kelima kota tersebut berada disekitar laut mati.
Cerita mengenai Sodom dan Gomora ini terjadi di zaman Ibrahim a.s, berabad-abad sebelum Musa a.s keluar dari tanah Mesir.
Tak ada yang menemukan petunjuk kota seperti itu pernah ada, sebab tak pernah ada orang yang sungguh-sungguh mencari-nya. Hingga pada tahun 1924, Ahli purbakala bernama William Albright berangkat menuju ke Laut Mati untuk melakukan penelitian disana. Beberapa orang yang bersamanya jelas mencari keberadaan sisa-sisa Sodom dan Gomora. Mereka mengitari pantai tenggara dari laut mati hingga mereka ahirnya tiba di sutus purbakala Bab-edh-dhra.
Bab-edh-dhra (dibaca : Babhedra), merupakan situs jaman perunggu, namun tak ada petunjuk jika situs itu meupakan suatu kota. Tampaknya daerah itu merupakan suatu daerah pemakaman. Namun Albright tak memiliki sumber daya untuk menggalinya.
Jadi hampir 50 tahun berlalu sebelum ada yang kembali ke situs tersebut untuk melakukan penggalian. Ahli Purbakala Paul Lapp memimpin penggalian di tahun 1967, dan Thomas Schaub termasuk salah satu penggalinya.
Bab-edh-dhra merupakan makam terbesar khas jaman perunggu yang mereka gali, panjangnya 15 meter dan lebarnya 7 meter. Disini mereka juga menemukan makam berisi perhiasan emas dan menggali lebih 700 tembikar yang merupakan hadiah penguburan termasuk tempat parfum kecil dan banyak benda lain seperti kain.
Situs ini sungguh menakjubkan, makam ini telah digunakan selama 1000 tahun lamanya, dari zaman Ibrahim hingga penghancuran Sodom. Namun, tak ada apapun untuk mengaitkan pemakaman kuno itu dengan Sodom.
Misterinya, sekitar tahun 2350 SM, penguburan itu mendadak berhenti tak ada yang tahu mengapa. Ada sejumlah sebab mengapa suatu situs tak ditempati lagi, beberapa bisa disimpulkan, beberapa lagi tidak. Penyebab pada umumnya mungkin persediaan air mengering, lingkungan berubah, iklim berubah atau orang-orangnya dibasmi total.
Sodom dan Gomora dari segi Sanis
Penelitian-penelitian arkeologi dan geologi yang telah dilakukan sejak tahun 1920-an di wilayah Laut Mati menemukan bahwa bekas-bekas kota Sodom dan Gomora paling mungkin terletak di tepi tenggara Laut Mati, yaitu dua kota yang di dalam arkeologi dikenal sebagai Bab edh-Dhra (Sodom) dan Numeira (Gomora).
Di kedua kota itu ditemukan banyak artefak dan rangka manusia yang menunjukkan bekas kejadian bencana pada sekitar tahun 2000 SM. Laut Mati merupakan pull-apart basin yang dibentuk oleh tarikan transtensional dua sesar mendatar mengiri (sinistral-transtensional duplex) Sesar Yudea dan Sesar Moab.
Sodom dan Gomora terletak di atas Sesar Moab. Laut Mati dicirikan oleh endapan elisional, kegempaan yang tinggi, fenomena diapir, gunung garam dan gunung lumpur, serta akumulasi hidrokarbon (aspal dan bitumen) dengan kadar belerang tinggi.
Pembinasaan Sodom dan Gomora diinterpretasikan terjadi melalui bencana geologi dengan urutan :
1. Pergerakan Sesar Moab
2. Gempa dengan magnitude 7,0+ yang menghancurkan kota-kota dan sekitarnya serta likuifaksi yang menenggelamkan sebagian wilayah kota-kota,
3. Erupsi gunung garam dan gunung lumpur yang meletuskan halit, anhidrit, batu-batuan, lumpur, aspal, bitumen, dan belerang,
4. Kebakaran kota-kota dan sekitarnya karena material hidrokarbon yang diletuskan terbakar sehingga menjadi hujan api dan belerang.
Bencana katastrofik ini telah meratakan Sodom dan Gomora dan menewaskan seluruh penduduknya kecuali Luth dan dua putrinya. Api dari langit yang menghujani Sodom dan Gomora bukan fenomena astroblem (seperti meteor), melainkan fenomena katastrofi (malapetaka) geologi berupa aspal dan bitumen yang terbakar serta belerang yang berasal dari letusan gunung garam dan gunung lumpur. (Ilmu Warisan Leluhur)
Imunisasi-Tipu Muslihat Yahudi Menghancurkan Umat Lain
Vaksin
dan imunisasi adalah konspirasi besar besaran dari keluarga Yahudi
ternama di Amrik, yaitu Rockefeller, Rockefeller itu mendanai besar²an
proyek imunisasi maupun vaksin ini. Dia adalah salah satu pendiri WHO
plus CIA!
Beberapa ilmuwan Amerika bahkan ilmuwan di penjuru dunia konon tahu seluk beluk konspirasi vaksin ini, dan berikut team situslakalaka mengutip sebagian beberapa pendapat para ilmuwan mengenai vaksinasi:
“Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya.” (Dr. W.B. Clarke, peneliti kanker Inggris)
“Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum”. (dr. Harris Coulter, pakar vaksin internasional)
“Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun 1957-1958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi 80%.” (Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun 1962)
“Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.” (Dr. William Hay, dalam buku “Immunisation: The Reality behind the Myth”)
Yang paling membuat merinding adalah pernyataan terakhir dari William Hay, secara logis penjelasannya sangat sangat masuk akal, lalu kenapa sedari dulu vaksin dan imunisasi seperti sudah menjadi kebudayaan kita semua? Menurut sumber yang kami baca, vaksin yang diproduksi dan dikirim ke seluruh dunia khususnya negara muslim, negara dunia ketiga bahkan negara berkembang adalah suatu cara untuk mengacaukan sifat dan watak generasi penerus di negara tersebut, sangat gila bukan! jika hal tersebut memang benar, sudah dari dulu darah kita sebagai orang Indonesia terkontaminasi racun berbentuk vaksin ini!
Vaksin sendiri apakah kita pernah tahu darimana asalnya? Maen suntik dan berkembang saja sedemikian rupa di tubuh kita selama bertahun tahun, konon katanya ada DNA orang asing yang mengalir di darah kita, dan bisa anda bayangkan jika anda baru punya anak yang masih lucu dan imut imutnya serta masih suci dari penyakit disuntikan vaksin yang ternyata DNA entah siapa, dan mulai merusak DNA asli anak anda?!
Vaksin sendiri diketahui mengandung asam amino dari babi!
Penjelasan ilmiahnya, asam amino babi itu relatif sama bahkan hanya berbeda 1 point secara matematis dan ilmiah tentunya jika dibandingkan dengan asam amino manusia, hal tersebut menyebabkan kita sama saja dengan kanibal bukan?! Lalu jika sudah masuk itu asam amino babi, otomatis masuk juga semua hal yang ada di dalam babi, for example: sifat buruk babi (??), penyakit cacing pita babi dan masih banyak lagi! Dan ternyata bencana akibat vaksin ini banyak loh di belahan dunia, hanya saja tidak pernah dipublikasikan! Tanya kenapa? Contohnya antara lain:
Pada 1986 ada 1300 kasus pertusis di Kansas dan 90% penderita adalah anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi ini sebelumnya. Kegagalan sejenis juga terjadi di Nova Scotia di mana pertusis telah muncul sekalipun telah dilakukan vaksinasi universal.
Jerman mewajibkan vaksinasi tahun 1939. Jumlah kasus dipteri naik menjadi 150.000 kasus, di mana pada tahun yang sama, Norwegia yang tidak melakukan vaksinasi, kasus dipterinya hanya sebanyak 50 kasus.
Penularan polio dalam skala besar, menyerang anak-anak di Nigeria Utara berpenduduk muslim. Hal itu terjadi setelah diberikan vaksinasi polio, sumbangan AS untuk penduduk muslim. Beberapa pemimpin Islam lokal menuduh Pemerintah Federal Nigeria menjadi bagian dari pelaksanaan rencana Amerika untuk menghabiskan orang-orang Muslim dengan menggunakan vaksin.
Setiap program vaksin dari WHO di laksanakan di Afrika dan Negara-negara dunia ketiga lainnya, hampir selalu terdapat penjangkitan penyakit-penyakit berbahaya di lokasi program vaksin dilakukan. Virus HIV penyebab Aids di perkenalkan lewat program WHO melalui komunitas homoseksual melalui vaksin hepatitis dan masuk ke Afrika tengah melalui vaksin cacar.
Desember 2002, Menteri Kesehatan Amerika, Tommy G. Thompson menyatakan, tidak merencanakan memberi suntikan vaksin cacar. Dia juga merekomendasikan kepada anggota kabinet lainnya untuk tidak meminta pelaksaanaan vaksin itu. Sejak vaksinasi massal diterapkan pada jutaan bayi, banyak dilaporkan berbagai gangguan serius pada otak, jantung, sistem metabolisme, dan gangguan lain mulai mengisi halaman-halaman jurnal kesehatan.
Dan masih banyak lagi kasus yang bermasalah karena vaksin. Dan konspirasi ini bisa benar adanya karena data datanya bisa dibilang cukup akurat, logikanya tubuh manusia mempunyai sistem kekebalan sendiri bukan? Bukan berarti dengan disuntikan suatu obat dia malah akan menjadi makin kebal terhadap penyakit, masalahnya penyakit apa? Justru penyakit datang setelah disuntik!
(www.kaskus.us) (Ilmu Warisan Leluhur)
Beberapa ilmuwan Amerika bahkan ilmuwan di penjuru dunia konon tahu seluk beluk konspirasi vaksin ini, dan berikut team situslakalaka mengutip sebagian beberapa pendapat para ilmuwan mengenai vaksinasi:
“Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya.” (Dr. W.B. Clarke, peneliti kanker Inggris)
“Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum”. (dr. Harris Coulter, pakar vaksin internasional)
“Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun 1957-1958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi 80%.” (Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun 1962)
“Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya.” (Dr. William Hay, dalam buku “Immunisation: The Reality behind the Myth”)
Yang paling membuat merinding adalah pernyataan terakhir dari William Hay, secara logis penjelasannya sangat sangat masuk akal, lalu kenapa sedari dulu vaksin dan imunisasi seperti sudah menjadi kebudayaan kita semua? Menurut sumber yang kami baca, vaksin yang diproduksi dan dikirim ke seluruh dunia khususnya negara muslim, negara dunia ketiga bahkan negara berkembang adalah suatu cara untuk mengacaukan sifat dan watak generasi penerus di negara tersebut, sangat gila bukan! jika hal tersebut memang benar, sudah dari dulu darah kita sebagai orang Indonesia terkontaminasi racun berbentuk vaksin ini!
Vaksin sendiri apakah kita pernah tahu darimana asalnya? Maen suntik dan berkembang saja sedemikian rupa di tubuh kita selama bertahun tahun, konon katanya ada DNA orang asing yang mengalir di darah kita, dan bisa anda bayangkan jika anda baru punya anak yang masih lucu dan imut imutnya serta masih suci dari penyakit disuntikan vaksin yang ternyata DNA entah siapa, dan mulai merusak DNA asli anak anda?!
Vaksin sendiri diketahui mengandung asam amino dari babi!
Penjelasan ilmiahnya, asam amino babi itu relatif sama bahkan hanya berbeda 1 point secara matematis dan ilmiah tentunya jika dibandingkan dengan asam amino manusia, hal tersebut menyebabkan kita sama saja dengan kanibal bukan?! Lalu jika sudah masuk itu asam amino babi, otomatis masuk juga semua hal yang ada di dalam babi, for example: sifat buruk babi (??), penyakit cacing pita babi dan masih banyak lagi! Dan ternyata bencana akibat vaksin ini banyak loh di belahan dunia, hanya saja tidak pernah dipublikasikan! Tanya kenapa? Contohnya antara lain:
Pada 1986 ada 1300 kasus pertusis di Kansas dan 90% penderita adalah anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi ini sebelumnya. Kegagalan sejenis juga terjadi di Nova Scotia di mana pertusis telah muncul sekalipun telah dilakukan vaksinasi universal.
Jerman mewajibkan vaksinasi tahun 1939. Jumlah kasus dipteri naik menjadi 150.000 kasus, di mana pada tahun yang sama, Norwegia yang tidak melakukan vaksinasi, kasus dipterinya hanya sebanyak 50 kasus.
Penularan polio dalam skala besar, menyerang anak-anak di Nigeria Utara berpenduduk muslim. Hal itu terjadi setelah diberikan vaksinasi polio, sumbangan AS untuk penduduk muslim. Beberapa pemimpin Islam lokal menuduh Pemerintah Federal Nigeria menjadi bagian dari pelaksanaan rencana Amerika untuk menghabiskan orang-orang Muslim dengan menggunakan vaksin.
Setiap program vaksin dari WHO di laksanakan di Afrika dan Negara-negara dunia ketiga lainnya, hampir selalu terdapat penjangkitan penyakit-penyakit berbahaya di lokasi program vaksin dilakukan. Virus HIV penyebab Aids di perkenalkan lewat program WHO melalui komunitas homoseksual melalui vaksin hepatitis dan masuk ke Afrika tengah melalui vaksin cacar.
Desember 2002, Menteri Kesehatan Amerika, Tommy G. Thompson menyatakan, tidak merencanakan memberi suntikan vaksin cacar. Dia juga merekomendasikan kepada anggota kabinet lainnya untuk tidak meminta pelaksaanaan vaksin itu. Sejak vaksinasi massal diterapkan pada jutaan bayi, banyak dilaporkan berbagai gangguan serius pada otak, jantung, sistem metabolisme, dan gangguan lain mulai mengisi halaman-halaman jurnal kesehatan.
Dan masih banyak lagi kasus yang bermasalah karena vaksin. Dan konspirasi ini bisa benar adanya karena data datanya bisa dibilang cukup akurat, logikanya tubuh manusia mempunyai sistem kekebalan sendiri bukan? Bukan berarti dengan disuntikan suatu obat dia malah akan menjadi makin kebal terhadap penyakit, masalahnya penyakit apa? Justru penyakit datang setelah disuntik!
(www.kaskus.us) (Ilmu Warisan Leluhur)
Inilah Sosok Mantan Ketua Para Malaikat Bernama AZAZIL
Ia hadir dan berawal ketika manusia masih dalam perencanaan penciptaan. Karena hanya para malaikat makhluk yang diciptakan sebelum manusia, kesombongan sejatinya berhulu dari malaikat.
Adalah AZAZIL, termasuk dari golongan yang didekatkan, yang dikenal penduduk surga karena doanya mudah dikabulkan oleh Allah. Karena selalu dikabulkan oleh Allah, bahkan para malaikat pernah memintanya untuk mendoakan agar mereka tidak tertimpa laknat Allah.
Tersebutlah suatu ketika saat berkeliling di surga, malaikat Israfil mendapati sebuah tulisan "Seorang hamba Allah yang telah lama mengabdi akan mendapat laknat dengan sebab menolak perintah Allah."
Tulisan yang tertera di salah satu pintu syurga itu, tak pelak membuat Israfil menangis. Ia takut, itu adalah dirinya. Beberapa malaikat lain juga menangis dan punya ketakutan yang sama seperti Israfil, setelah mendengar kabar perihal tulisan di pintu surga itu dari Israfil. Mereka lalu sepakat mendatangi Azazil dan meminta didoakan agar tidak tertimpa laknat dari Allah. Setelah mendengar penjelasan dari Israfil dan para malaikat yang lain, Azazil lalu memanjatkan doa. "Ya Allah. Janganlah Engkau murka atas mereka."
Di luar doanya yang mustajab, Azazil dikenal juga sebagai Sayidul Malaikat alias penghulu para malaikat dan Khazinul Jannah (bendaharawan surga). Semua lapis langit dan para penghuninya, menjuluki Azazil dengan sebutan penuh kemuliaan meski berbeda-beda.
Pada langit lapis pertama , ia berjuluk Aabid, ahli ibadah yang mengabdi luar biasa kepada Allah pada langit lapis pertama,
Di langit lapis kedua, julukan pada Azazil adalah Raki atau ahli ruku kepada Allah,
Di langit lapis ke tiga, ia berjuluk Saajid atau ahli sujud,
Di langit ke empat ia dijuluki Khaasyi karena selalu merendah dan takluk kepada Allah,
Di langit lapis kelima menyebut Azazil sebagai Qaanit Karena ketaatannya kepada Allah,
Di langit keenam Gelar Mujtahid, karena ia bersungguh-sungguh ketika beribadah kepada Allah.
Pada langit ketujuh, ia dipanggil Zaahid, karena sederhana dalam menggunakan sarana hidup.
Selama 120 ribu tahun, Azazil, si Penghulu Para Malaikat menyandang semua gelar kehormatan dan kemuliaan, hingga tibalah ketika para malaikat melakukan musyawarah besar atas undangan Allah. Ketika itu, Allah, Zat pemilik kemutlakan dan semua niat, mengutarakan maksud untuk menciptakan pemimpin di bumi.
"Sesungguhnya Aku hendak menciptakan seorang khalifah (pemimpin) di muka bumi." begitulah firman Allah.(QS. Al Baqarah : 30) Semua malaikat hampir serentak menjawab mendengar kehendak Allah. "Ya Allah, mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di muka bumi, yang hanya akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah di bumi, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau." (QS. Al Baqarah : 30)
Allah menjawab kekhawatiran para malaikat dan meyakinkan bahwa, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al Baqarah : 30)
Allah lalu menciptakan manusia pertama yang diberi nama Adam. Kepada para malaikat, Allah memperagakan kelebihan dan keistimewaan Adam, yang menyebabkan para malaikat mengakui kelebihan Adam atas mereka. Lalu Allah menyuruh semua malaikat agar bersujud kepada Adam, sebagai wujud kepatuhan dan pengakuan atas kebesaran Allah. Seluruh malaikat pun bersujud, kecuali Azazil.
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir" (Al Baqarah: 34)
Berawal dari Surga Sebagai penghulu para malaikat dengan semua gelar dan sebutan kemuliaan, Azazil merasa tak pantas bersujud pada makhluk lain termasuk Adam karena merasa penciptaan dan statusnya yang lebih baik. Allah melihat tingkah dan sikap Azazil, lalu bertanya sembari memberi gelar baru baginya Iblis. "Hai Iblis, apakah yang menghalangimu untuk bersujud kepada yang telah Kuciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri (takabur) ataukah kamu merasa termasuk orang-orang yang lebih tinggi?"
Mendengar pernyataan Allah, bukan permintaan ampun yang keluar dari Azazil, sebaliknya ia malah menantang dan berkata (gambaran rangkuman dari beberapa sumber (buku dan narasumber) :
Wahai Allah,
Bagaimana aku bisa sujud kepada adam sedangkan Engkau sendiri telah membisikkan sesuatu kepadaku bahwa ini adalah bagian kehendakMu
Bagaimana bisa aku sujud kepada yang selain Engkau, Selama ini aku dan Engkau adalah satu dan pengetahuanMu adalah pengetahuanku, dalam keKuasaanMu
Bagaimana aku bisa sujud kepada makhluk yang akan menumpahkan darah dan permusuhan
Bagaimana aku bisa sujud kepada makhluk yang hanya sedikit saja diantara mereka yang akan Mengagungkan Engkau
Bagaimana aku bisa sujud kepada adam dan anak cucunya yang kelak sebagian besar dari mereka akan memusuhi agama Engkau, sedangkan pengetahuan ini adalah Engkau sendiri yang membukakannya untukku
"Ya Allah,sungguh Engkau telah ciptakan aku dari 'api yang menyala' dan Engkau ciptakan dia dari 'tanah' maka aku tidak akan sudi sujud kepada dia .."
"SUJUDLAH KAMU KEPADA ADAM"
"Demi KeBesaranMu ... aku tidak akan sujud kepada yang selain Engkau"
"SUJUDLAH KAMU KEPADA ADAM"
"Sungguh hanya kepadaMu saja hamba bersujud"
Mendengar jawaban Azazil yang sombong, Allah berfirman. "Keluarlah kamu dari surga. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang diusir".
Azazil alias Iblis, sejak itu tak lagi berhak menghuni surga. Kesombongan dirinya, yang merasa lebih baik, lebih mulia dan sebagainya dibanding makhluk lain telah menyebabkannya menjadi penentang Allah yang paling nyata. Padahal Allah sungguh tak menyukai orang-orang yang sombong. Diharamkan-Nya Surga bagi orang yang dalam hatinya ada rasa sombong meskipun seberat biji sawi.
Bibit kesombongan dari Azazil sejatinya sudah bersemai sejak Israfil dan para malaikat mendatanginya agar mendoakan mereka kepada Allah. Waktu itu, ketika mendengar penjelasan Israfil, Azazil berkata, "Ya Allah! Hamba-Mu yang manakah yang berani menentang perintah-Mu, sungguh aku ikut mengutuknya."
Azazil lupa, dirinya adalah juga hamba Allah dan tak menyadari bahwa kata "hamba" yang tertera pada tulisan di pintu surga, bisa menimpa kepada siapa saja, termasuk dirinya.
Lalu, demi mendengar ketetapan Allah, Iblis bertambah nekat seraya meminta kepada Allah agar diberi dispensasi. Katanya, "Ya Allah, beri tangguhlah aku sampai mereka ditangguhkan."
Allah bermurah hati, dan Iblis mendapat apa yang dia minta yaitu masa hidup panjang selama manusia masih hidup di permukaan bumi sebagai khalifah. Dasar Iblis, Allah yang maha pemurah, masih juga ditawar. Ia lantas bersumpah akan menyesatkan Adam dan anak cucunya, seluruhnya, Kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis di antara mereka. "
Maka kata Allah, "Yang benar adalah sumpah-Ku dan hanya kebenaran itulah yang Kukatakan. Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka jahanam dengan jenis dari golongan kamu dan orang-orang yang mengikutimu di antara mereka semuanya."
Menular pada Manusia Korban pertama dari usaha penyesatan yang dilakukan Iblis, tentu saja adalah Adam dan Hawa. Dengan tipu daya dan rayuan memabukkan, Nabi Adam as. dan Siti Hawa lupa pada perintah dan larangan Allah. Keduanya baru sadar setelah murka Allah turun.
Terlambat memang, karena itu Adam dan Hawa diusir dari surga dan ditempatkan di bumi. Dan sukses Iblis menjadikan Adam dan Hawa sebagai korban pertama penyesatannya, tak bisa dilihat sebagai sebuah kebetulan. Adam dan Hawa, bagaimanapun adalah Bapak dan Ibu seluruh manusia, awal dari semua sperma dan indung telur. Mereka berdua, karena itu menjadi alat ukur keberhasilan atau ketidakberhasilan Iblis menyesatkan manusia.
Jika asal usul seluruh manusia saja berhasil disesatkan, apalagi anak cucunya. Singkat kata, kesesatan yang di dalamnya juga ada sombong, takabur, selalu merasa paling hebat, lupa bahwa masih ada Allah, juga sangat bisa menular kepada manusia sampai kelak di ujung zaman.
Di banyak riwayat, banyak kisah tentang kaum atau umat terdahulu yang takabur menentang dan memperolokkan hukum-hukum Allah, sehingga ditimpakan kepada mereka azab yang mengerikan. Kaum Aad, Tsamud, umat Nuh, kaum Luth, dan Bani Israil adalah sedikit contoh dari bangsa-bangsa yang takabur dan sombong lalu mereka dinistakan oleh Allah, senista-nistanya. Karena sifat takabur pula, sosok-sosok seperti Fir'aun si Raja Mesir kuno, Qarun, Hamaan dan Abu Jahal juga mendapatkan azab yang sangat pedih di dunia dan pasti kelak di akhirat. (Ilmu Warisan Leluhur)
Satu Satunya Air Yang Bisa Memadamkan Api Neraka
Dalam sebuah kitab (Bidayatul-Hidayah), diceritakan bahwa pada hari
kiamat nanti, akan didatangkan Neraka Jahanam dengan mengeluarkan
suaranya, suara nyala api yang sangat dahsyat gemuruhnya, hingga semua
umat menjadi berlutut karena tak sanggup menahan ketakutannya.
Allah S.W.T berfirman, “Kamu lihat (pada hari itu) setiap umat berlutut (yakni merangkak pada lututnya). Tiap-tiap umat diseru kepada buku amalannya. (Dikatakan kepadanya) Pada hari ini kamu dibalasi menurut apa-apa yang telah kau kerjakan.” (Surah al-Jatsiyah ayat 28)
Ketika mereka menghampiri neraka, mereka mendengar gemuruh api neraka yang suaranya sudah dapat mulai didengar sejarak 500 tahun perjalanan. Pada waktu itu, akan berkata setiap orang, bahkan para nabi sekalipun akan berucap, “Diriku, diriku (selamatkanlah diriku Ya Allah), kecuali hanya seorang nabi saja yang akan berkata, “Umatku, umatku.”
Beliau ialah junjungan besar kita Nabi Muhammad S.A.W. Pada masa itu akan keluarlah api neraka jahim seperti gunung-gunung, umat Nabi Muhammad berusaha menghalanginya dengan berkata, “Wahai api! Demi hak orang-orang yang solat, demi hak orang-orang yang ahli sedekah, demi hak orang-orang yang khusyuk, demi hak orang-orang yang berpuasa, supaya engkau kembali.”
Walaupun dikata demikian, api neraka itu tetap tidak segera kembali, lalu malaikat Jibril berkata, “Sesungguhnya api neraka itu menuju kepada umat Muhammad S.A.W”
Kemudian Jibril membawa semangkuk air dan Rasulullah meraihnya. Berkata Jibril A.S. “Wahai Rasulullah, ambillah air ini dan siramkanlah kepadanya.” Lalu Baginda mengambil dan menyiramkannya pada api itu, maka padamlah api itu. Setelah itu Rasulullah S.A.W pun bertanya kepada Jibril A.S. “Wahai Jibril, Apakah air itu?”
Maka Jibril berkata, “Itulah air mata orang durhaka di kalangan umatmu yang menangis karena takut kepada Allah S.W.T. Sekarang aku diperintahkan untuk memberikannya kepadamu agar engkau menyiramkan pada api itu.” Maka padamlah api itu dengan izin Allah S.W.T.
Rasulullah S.A.W pernah bersabda, “Bahwa tidak akan masuk neraka orang menangis karena takut kepada Allah sehingga ada air susu kembali ke tempat asalnya.”
Dalam sebuah kitab Daqa’iqul Akhbar menerangkan bahwa akan didatangkan seorang hamba pada hari kiamat nanti, dan sangat beratlah timbangan kejahatannya, dan telah diperintahkan untuk dimasukkan ke dalam neraka. Maka salah satu daripada rambut-rambut matanya berkata, “Wahai Tuhanku, Rasul Engkau Nabi Muhammad S.A.W telah bersabda, barang siapa yang menangis karena takut kepada Allah S.W.T, maka Allah mengharamkan matanya itu ke neraka dan sesungguhnya aku menangis karena amat takut
kepada-Mu.”
Akhirnya Allah S.W.T mengampuni hamba itu dan menyelamatkannya dari api neraka dengan berkat sehelai rambut yang pernah menangis karena takut kepada Allah S.W.T. Malaikat Jibril A.S mengumumkan, telah selamat Fulan bin Fulan sebab sehelai rambut.”
Sungguh telah bersabda Rasulullah S.A.W, ” Ya Allah anugerahilah kepada kami dua buah mata yang menangis karena takut kepada-Mu, sebelum tidak ada lagi air mata.” (Ilmu Warisan Leluhur)
Allah S.W.T berfirman, “Kamu lihat (pada hari itu) setiap umat berlutut (yakni merangkak pada lututnya). Tiap-tiap umat diseru kepada buku amalannya. (Dikatakan kepadanya) Pada hari ini kamu dibalasi menurut apa-apa yang telah kau kerjakan.” (Surah al-Jatsiyah ayat 28)
Ketika mereka menghampiri neraka, mereka mendengar gemuruh api neraka yang suaranya sudah dapat mulai didengar sejarak 500 tahun perjalanan. Pada waktu itu, akan berkata setiap orang, bahkan para nabi sekalipun akan berucap, “Diriku, diriku (selamatkanlah diriku Ya Allah), kecuali hanya seorang nabi saja yang akan berkata, “Umatku, umatku.”
Beliau ialah junjungan besar kita Nabi Muhammad S.A.W. Pada masa itu akan keluarlah api neraka jahim seperti gunung-gunung, umat Nabi Muhammad berusaha menghalanginya dengan berkata, “Wahai api! Demi hak orang-orang yang solat, demi hak orang-orang yang ahli sedekah, demi hak orang-orang yang khusyuk, demi hak orang-orang yang berpuasa, supaya engkau kembali.”
Walaupun dikata demikian, api neraka itu tetap tidak segera kembali, lalu malaikat Jibril berkata, “Sesungguhnya api neraka itu menuju kepada umat Muhammad S.A.W”
Kemudian Jibril membawa semangkuk air dan Rasulullah meraihnya. Berkata Jibril A.S. “Wahai Rasulullah, ambillah air ini dan siramkanlah kepadanya.” Lalu Baginda mengambil dan menyiramkannya pada api itu, maka padamlah api itu. Setelah itu Rasulullah S.A.W pun bertanya kepada Jibril A.S. “Wahai Jibril, Apakah air itu?”
Maka Jibril berkata, “Itulah air mata orang durhaka di kalangan umatmu yang menangis karena takut kepada Allah S.W.T. Sekarang aku diperintahkan untuk memberikannya kepadamu agar engkau menyiramkan pada api itu.” Maka padamlah api itu dengan izin Allah S.W.T.
Rasulullah S.A.W pernah bersabda, “Bahwa tidak akan masuk neraka orang menangis karena takut kepada Allah sehingga ada air susu kembali ke tempat asalnya.”
Dalam sebuah kitab Daqa’iqul Akhbar menerangkan bahwa akan didatangkan seorang hamba pada hari kiamat nanti, dan sangat beratlah timbangan kejahatannya, dan telah diperintahkan untuk dimasukkan ke dalam neraka. Maka salah satu daripada rambut-rambut matanya berkata, “Wahai Tuhanku, Rasul Engkau Nabi Muhammad S.A.W telah bersabda, barang siapa yang menangis karena takut kepada Allah S.W.T, maka Allah mengharamkan matanya itu ke neraka dan sesungguhnya aku menangis karena amat takut
kepada-Mu.”
Akhirnya Allah S.W.T mengampuni hamba itu dan menyelamatkannya dari api neraka dengan berkat sehelai rambut yang pernah menangis karena takut kepada Allah S.W.T. Malaikat Jibril A.S mengumumkan, telah selamat Fulan bin Fulan sebab sehelai rambut.”
Sungguh telah bersabda Rasulullah S.A.W, ” Ya Allah anugerahilah kepada kami dua buah mata yang menangis karena takut kepada-Mu, sebelum tidak ada lagi air mata.” (Ilmu Warisan Leluhur)
Rosulullah Saw Pingsan Mendengar Keterangan Jibril Tentang Pintu Neraka Ke-7
Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada
Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah
mukanya, maka ditanya oleh nabi s.a.w.: "Mengapa aku melihat kau berubah
muka?"
Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu benar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya."
Lalu nabi s.a.w. bersabda: "Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam." Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Qur'an itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di ujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi, dan minumannya air panas campur nanah, dan pakaiannya potongan-potongan api. Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan."
Nabi s.a.w. bertanya: "Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?" Jawabnya: "Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda." (nota kefahaman: yaitu yg lebih bawah lebih panas)
Tanya Rasulullah s.a.w.: "Siapakah penduduk masing-masing pintu?" Jawab Jibril:
"Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.s. serta keluarga Fir'aun, namanya Al-Hawiyah.
Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim,
Pintu ketiga tempat orang shobi'in bernama Saqar.
Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,
Pintu kelima orang yahudi bernama Huthomah.
Pintu ke enam tempat orang nashara bernama Sa'eir."
Kemudian Jibril diam, segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya: "Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?" Jawabnya: "Di dalamnya orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat."
Maka nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibril meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar nabi saw bersabda: "Ya Jibril, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?" Jawabnya: "Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu."
Kemudian nabi s.a.w. menangis, Jibril juga menangis, kemudian nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.
(dipetik dari kitab "Peringatan Bagi Yang Lalai") (Ilmu Warisan Leluhur)
Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu benar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya."
Lalu nabi s.a.w. bersabda: "Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam." Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Qur'an itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di ujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi, dan minumannya air panas campur nanah, dan pakaiannya potongan-potongan api. Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan."
Nabi s.a.w. bertanya: "Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?" Jawabnya: "Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda." (nota kefahaman: yaitu yg lebih bawah lebih panas)
Tanya Rasulullah s.a.w.: "Siapakah penduduk masing-masing pintu?" Jawab Jibril:
"Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.s. serta keluarga Fir'aun, namanya Al-Hawiyah.
Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim,
Pintu ketiga tempat orang shobi'in bernama Saqar.
Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,
Pintu kelima orang yahudi bernama Huthomah.
Pintu ke enam tempat orang nashara bernama Sa'eir."
Kemudian Jibril diam, segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya: "Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?" Jawabnya: "Di dalamnya orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat."
Maka nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibril meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar nabi saw bersabda: "Ya Jibril, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?" Jawabnya: "Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu."
Kemudian nabi s.a.w. menangis, Jibril juga menangis, kemudian nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.
(dipetik dari kitab "Peringatan Bagi Yang Lalai") (Ilmu Warisan Leluhur)
Foto Pintu Para Arwah Menuju Akhirat
Tim
arkeolog di Mesir menemukan potongan tembok kuno berbentuk pintu dari
sebuah bangunan makam seorang pejabat tinggi. Bagi rakyat Mesir kuno,
motif pintu itu dibuat untuk membantu arwah yang bersangkutan menuju
kehidupan setelah mati.
Demikian ungkap pihak berwenang Mesir saat mengumumkan penemuan di Kuil Karnak, Luxor, Senin (29/3/10). Tembok bermotif pintu itu diduga dibuat pada 3.500 tahun lampau.
Pintu-pintu serupa ditemukan di hampir semua kuburan Mesir kuno dengan tujuan untuk mengantarkan jiwa orang yang telah wafat ke kehidupan setelah mati, atau sebaliknya membawa jiwa tersebut kembali ke dunia.
Pintu yang baru ditemukan tersebut memiliki tinggi sekitar 1,75 meter dan terbuat dari lempengan granit merah muda yang diukir dengan teks-teks religius. Pintu itu ditemukan di makam pejabat bernama User, seorang penasehat Ratu Hatshepsut, yang sangat berkuasa dan memerintah pada abad 15 Sebelum Masehi (SM). Makam ratu dari Kerajaan Baru tersebut berada di kuil terkenal di dekat Luxor.
User menduduki posisi penasehat selama 20 tahun. Dia juga memperoleh gelar pangeran dan menjabat sebagai walikota Luxor. Kemungkinan besar User mewarisi jabatan tersebut dari ayahnya. Jabatan penasehat sangat penting pada masa itu karena dia yang bertanggung jawab atas birokrasi kerajaan.
Hal lain yang menggarisbawahi pentingnya posisi tersebut adalah makam User yang terletak di tepi barat Sungai Nil di Luxor di mana raja dan ratu kerajaan juga dimakamkan. Sebuah kapel yang didedikasikan untuk User juga ditemukan di pebukitan di wilayah selatan dekat Aswan.
Pintu batu tersebut berada jauh dari makamnya dan kemungkinan telah dipindahkan dari makam, lalu disatukan ke dinding pada bangunan era Romawi lebih dari seribu tahun kemudian.
Pintu lain ditempatkan di dinding barat makam dengan menghadap meja persembahan di mana makanan dan minuman diletakkan bagi jiwa orang yang meninggal. [Sumber: VIVAnews] (Ilmu Warisan Leluhur)
Demikian ungkap pihak berwenang Mesir saat mengumumkan penemuan di Kuil Karnak, Luxor, Senin (29/3/10). Tembok bermotif pintu itu diduga dibuat pada 3.500 tahun lampau.
Pintu-pintu serupa ditemukan di hampir semua kuburan Mesir kuno dengan tujuan untuk mengantarkan jiwa orang yang telah wafat ke kehidupan setelah mati, atau sebaliknya membawa jiwa tersebut kembali ke dunia.
Pintu yang baru ditemukan tersebut memiliki tinggi sekitar 1,75 meter dan terbuat dari lempengan granit merah muda yang diukir dengan teks-teks religius. Pintu itu ditemukan di makam pejabat bernama User, seorang penasehat Ratu Hatshepsut, yang sangat berkuasa dan memerintah pada abad 15 Sebelum Masehi (SM). Makam ratu dari Kerajaan Baru tersebut berada di kuil terkenal di dekat Luxor.
User menduduki posisi penasehat selama 20 tahun. Dia juga memperoleh gelar pangeran dan menjabat sebagai walikota Luxor. Kemungkinan besar User mewarisi jabatan tersebut dari ayahnya. Jabatan penasehat sangat penting pada masa itu karena dia yang bertanggung jawab atas birokrasi kerajaan.
Hal lain yang menggarisbawahi pentingnya posisi tersebut adalah makam User yang terletak di tepi barat Sungai Nil di Luxor di mana raja dan ratu kerajaan juga dimakamkan. Sebuah kapel yang didedikasikan untuk User juga ditemukan di pebukitan di wilayah selatan dekat Aswan.
Pintu batu tersebut berada jauh dari makamnya dan kemungkinan telah dipindahkan dari makam, lalu disatukan ke dinding pada bangunan era Romawi lebih dari seribu tahun kemudian.
Pintu lain ditempatkan di dinding barat makam dengan menghadap meja persembahan di mana makanan dan minuman diletakkan bagi jiwa orang yang meninggal. [Sumber: VIVAnews] (Ilmu Warisan Leluhur)
Warga 16 Desa Patroli Jaga Makam
Sidoarjo - Surya
Antisipasi Pencurian Jasad Bayi
Makam Dibongkar Bertambah
Maraknya pencurian jasad bayi dengan cara membongkar makam di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo mulai membuat Polisi dan warga kerepotan. Untuk menghentikan aksi ini, warga dari 16 desa se-Kecamatan Sedati sepakat menggelar ronda malam secara bergantian.
Jaga malam itu dilakukan warga di sekitar lokasi makam desa masing-masing, mulai Rabu (16/2) malam hingga Kamis (17/2) dinihari. Mereka melekan (berjaga) mulai pukul 21.00 WIB hingga menjelang pukul 03.00 WIB dini hari.
Kegiatan ronda malam, menurut Kepala Desa Pabean, Subandi, serentak dilakukan setelah masing-masing perangkat desa diminta membantu aparat Polisi dalam pertemuan di Kanto Kecamatan, Rabu (16/2) lalu. Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Upaya ini juga untuk mengantisipasi agar pembongkaran makam bayi tidak terulang lagi.
"Ronda malam ini juga dilakukan warga di sini (Desa Pabean,red). Tadi malam saya baru masuk rumah pukul 02.00 WIB," tuturnya.
Subandi mengaku, tidak mengetahui berapa jumlah total makam yang dijaga warga. Hanya saja, khusus di Desa Pabean, ada delapan makam yang jadi pantauan warga saat ronda malam.
Kedelapan makam itu di antaranya milik warga Dusun Bonosari, Dusun Alas Tipis, Perum Griya Pabean, Perum Merpati Kehutanan, Dusun Deres, Dusun Payam, dan Desa Pabean.
Ia menyebut, saat ronda malam dilakukan, ada dua warga yang khusus bertugas memantau makam. Kedua warga ini berada tidak jauh dari lingkungan makam.
Sementara, warga yang lainnya bersiaga di sejumlah titik jalan perkampungan desa tersebut.
"Hingga pagi hari kemarin, kami belum menemukan sesuatu yang mencurigakan," tandasnya.
Selain warga 16 desa yang ada di Sedati, ia menyebutkan ada sekitar 50 personel Polisi yang diturunkan untuk membaur dengan warga. Mereka berasal dari Polsek Sedati dan Polres Sidoarjo.
Keterangan Tambahan :
Kamis, 17/02/2011 16:34:22 WIB
Ki Gendeng : Mayat Bayi yang Dicuri akan Dijadikan Tuyul
Bayu Adi Wicaksono
Salah satu paranormal Indonesia, Ki Gendeng Pamungkas memastikan pelaku pencurian jasad bayi akan memanfaatkan roh dan jasad yang telah dicurinya untuk dijadikan tuyul. Benarkah dugaan dia?
"Pelaku pencuri jasad anak dan bayi itu adalah penganut ilmu hitam. Jasad anak dan bayi akan diambil rohnya untuk dijadikan tuyul sebagai pesugihan," jelas Ki Gendeng Pamungkas saat berbincang dengan www.today.co.id, Kamis (17/2/2011).
Menurut Ki Gendeng, pelaku pencuri jasad bayi harus mencuri sejumlah jasad yang telah ditentukan jumlahnya sebagai salah satu syarat pesugihan tuyul. "Biasanya telah ditentukan jumlah jasadnya berapa, apa saja bagian tubuh yang diperlukan," tambah paranormal yang mengaku pernah menyantet Presiden Amerika George Bush itu.
Ki Gendeng juga mengatakan kemungkinan polisi akan dapat mengungkap kasus perusakan kuburan dan pencurian mayat bayi di Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, dalam dua tiga bulan ke depan. "Sekarang mungkin tidak akan terungkap, saya jamin dan berharap dua tiga bulan lagi polisi akan mengetahui siapa pelaku pencurian mayat bayi," papar Ki Gendeng.
Sebelumnya diberitakan, terdapat sekitar 24 kuburan anak dan bayi yang rusak di wilayah Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Empat jasad anak di kuburan yang dirusak itu dinyatakan hilang. Kuburan yang dirusak tersebar di pemakaman umum Bonosari, Alas Tipis, Semampir dan pemakaman Griya Pabean.
(baw/baw)(99ratiz.blogspot.com) (Ilmu Warisan Leluhur)
Antisipasi Pencurian Jasad Bayi
Makam Dibongkar Bertambah
Maraknya pencurian jasad bayi dengan cara membongkar makam di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo mulai membuat Polisi dan warga kerepotan. Untuk menghentikan aksi ini, warga dari 16 desa se-Kecamatan Sedati sepakat menggelar ronda malam secara bergantian.
Jaga malam itu dilakukan warga di sekitar lokasi makam desa masing-masing, mulai Rabu (16/2) malam hingga Kamis (17/2) dinihari. Mereka melekan (berjaga) mulai pukul 21.00 WIB hingga menjelang pukul 03.00 WIB dini hari.
Kegiatan ronda malam, menurut Kepala Desa Pabean, Subandi, serentak dilakukan setelah masing-masing perangkat desa diminta membantu aparat Polisi dalam pertemuan di Kanto Kecamatan, Rabu (16/2) lalu. Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Upaya ini juga untuk mengantisipasi agar pembongkaran makam bayi tidak terulang lagi.
"Ronda malam ini juga dilakukan warga di sini (Desa Pabean,red). Tadi malam saya baru masuk rumah pukul 02.00 WIB," tuturnya.
Subandi mengaku, tidak mengetahui berapa jumlah total makam yang dijaga warga. Hanya saja, khusus di Desa Pabean, ada delapan makam yang jadi pantauan warga saat ronda malam.
Kedelapan makam itu di antaranya milik warga Dusun Bonosari, Dusun Alas Tipis, Perum Griya Pabean, Perum Merpati Kehutanan, Dusun Deres, Dusun Payam, dan Desa Pabean.
Ia menyebut, saat ronda malam dilakukan, ada dua warga yang khusus bertugas memantau makam. Kedua warga ini berada tidak jauh dari lingkungan makam.
Sementara, warga yang lainnya bersiaga di sejumlah titik jalan perkampungan desa tersebut.
"Hingga pagi hari kemarin, kami belum menemukan sesuatu yang mencurigakan," tandasnya.
Selain warga 16 desa yang ada di Sedati, ia menyebutkan ada sekitar 50 personel Polisi yang diturunkan untuk membaur dengan warga. Mereka berasal dari Polsek Sedati dan Polres Sidoarjo.
Keterangan Tambahan :
Kamis, 17/02/2011 16:34:22 WIB
Ki Gendeng : Mayat Bayi yang Dicuri akan Dijadikan Tuyul
Bayu Adi Wicaksono
Salah satu paranormal Indonesia, Ki Gendeng Pamungkas memastikan pelaku pencurian jasad bayi akan memanfaatkan roh dan jasad yang telah dicurinya untuk dijadikan tuyul. Benarkah dugaan dia?
"Pelaku pencuri jasad anak dan bayi itu adalah penganut ilmu hitam. Jasad anak dan bayi akan diambil rohnya untuk dijadikan tuyul sebagai pesugihan," jelas Ki Gendeng Pamungkas saat berbincang dengan www.today.co.id, Kamis (17/2/2011).
Menurut Ki Gendeng, pelaku pencuri jasad bayi harus mencuri sejumlah jasad yang telah ditentukan jumlahnya sebagai salah satu syarat pesugihan tuyul. "Biasanya telah ditentukan jumlah jasadnya berapa, apa saja bagian tubuh yang diperlukan," tambah paranormal yang mengaku pernah menyantet Presiden Amerika George Bush itu.
Ki Gendeng juga mengatakan kemungkinan polisi akan dapat mengungkap kasus perusakan kuburan dan pencurian mayat bayi di Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, dalam dua tiga bulan ke depan. "Sekarang mungkin tidak akan terungkap, saya jamin dan berharap dua tiga bulan lagi polisi akan mengetahui siapa pelaku pencurian mayat bayi," papar Ki Gendeng.
Sebelumnya diberitakan, terdapat sekitar 24 kuburan anak dan bayi yang rusak di wilayah Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Empat jasad anak di kuburan yang dirusak itu dinyatakan hilang. Kuburan yang dirusak tersebar di pemakaman umum Bonosari, Alas Tipis, Semampir dan pemakaman Griya Pabean.
(baw/baw)(99ratiz.blogspot.com) (Ilmu Warisan Leluhur)
Mistery Raja Firaun
Menurut studi yang dilakukan oleh Sejarawan Alan Gardiner, setelah
kematian Thutmose I dan masa persinggahannya selama 40 tahun di Madyan /
Midian, Musa memutuskan untuk kembali ke tanah Mesir tempat beliau
dibesarkan. Allah menugaskan Musa untuk menyampaikan ajaran agama yang
hakiki kepada Fir'aun. Pada saat itu, Mesir dipimpin oleh Raja Thutmose
II yang memperistri Ratu Hatshepsut.
Thutmose II, menurut sejarah bukanlah sosok Fir'aun yang hebat, sebaliknya istrinya Hatshepsut yang banyak berperan penting bagi kemajuan kerajaan. Walaupun bukan merupakan sosok pemimpin yang dikatakan berpengaruh, Gardiner tetap meyakini Thutmose II merupakan kandidat terkuat fir'aun yang melakukan pengejaran terhadap Musa beserta kaum Bani Israel. Hal itu dikarenakan banyaknya kecocokan dengan studi sejarah yang ia lakukan.
Garnier juga menambahkan bahwa di pusara tempat berdiamnya mummi Thutmose II, hampir tidak ditemukan ornamen-ornamen dan benda-benda berharga "semewah" pusara raja-raja Mesir kuno yang lainnya. Ada kesan bahwa raja ini tidak begitu disukai dan dihormati oleh rakyatnya, sehingga mereka tak peduli dengan kematian sang Raja. Selain itu, kematiannya yang mendadak juga menjadi salah satu alasannya.
Penelitian terhadap Mummi Thutmose II yang ditemukan di situs Deir el-Bahri pada tahun 1881 mengungkapkan bahwa terdapat banyak bekas cidera di tubuhnya, dan Mummi-nya ditemukan tidak dalam kondisi yang bagus. Hal ini mungkin menandakan Thutmose II mati secara tidak wajar. Apakah cidera di tubuhnya itu akibat hempasan kekuatan gelombang Laut Merah yang secara tiba-tiba tertutup kembali? Wallahu 'alam Bishawab (Hanya Allah Yang Maha Tahu: red)
Al-Quran sendiri mengisahkan detik-detik terakhir kehidupan Sang Fir'aun :
Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah ia ;" Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". ( QS Yunus 90).
Dari ayat diatas kita dapat mengetahui bahwa Fir'aun mencoba memohon kepada Allah agar ia diselamatkan ketika air mengenggelamkan raganya. Namun sangatlah jelas bahwasannya tindakan Fir'aun hanyalah suatu kebohongan semata sebagai alasan untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari maut. (Baca : Bukti Malaikat Menyumpal Mulut Firaun Sesaat Sebelum Ditenggelamkan)
Setelah sang Fir'aun tewas pada periode pemerintahannya yang tergolong singkat, besar kemungkinan jalannya roda pemerintahan diambil alih sementara oleh sang Ratu yang tak lain ialah Hatshepsut sebelum akhirnya Thutmose III naik tahta.
Jika benar Thutmose II merupakan Fir'aun yang dimaksud, ada suatu kemungkinan kronologi sejarahnya menjadi demikian :
Pertama, Musa dibesarkan dilingkungan kerajaan Mesir saat Thutmose I berkuasa, dan istri Thutmose I yang menemukan bayi Musa saat hanyut di Sungai Nil.
Kedua, selang puluhan tahun setelah Musa melarikan diri dari tanah Mesir karena ancaman hukuman mati akibat peristiwa terbunuhnya seorang prajurit kerajaan olehnya, ia kembali untuk menyampaikan ajaran Allah kepada Fir'aun. Namun pada saat itu mungkin Thutmose I telah meninggal dan digantikan putranya Thutmose II.
Mummi Thutmose II
Mengapa Thutmose II Diyakini Sebagai Firaun Yang Tenggelam di Laut Merah Sedangkan Mummi-nya Sendiri Berhasil Ditemukan?
Pertanyaan diatas memang kerap ditanyakan. Mereka yang bertanya kebanyakan beranggapan bahwa Jasad Fir'aun tidak mungkin berhasil ditemukan apalagi dalam bentuk Mummi, sebab telah tenggelam di Laut Merah bersama bala tentaranya. (Ilmu Warisan Leluhur)
Thutmose II, menurut sejarah bukanlah sosok Fir'aun yang hebat, sebaliknya istrinya Hatshepsut yang banyak berperan penting bagi kemajuan kerajaan. Walaupun bukan merupakan sosok pemimpin yang dikatakan berpengaruh, Gardiner tetap meyakini Thutmose II merupakan kandidat terkuat fir'aun yang melakukan pengejaran terhadap Musa beserta kaum Bani Israel. Hal itu dikarenakan banyaknya kecocokan dengan studi sejarah yang ia lakukan.
Garnier juga menambahkan bahwa di pusara tempat berdiamnya mummi Thutmose II, hampir tidak ditemukan ornamen-ornamen dan benda-benda berharga "semewah" pusara raja-raja Mesir kuno yang lainnya. Ada kesan bahwa raja ini tidak begitu disukai dan dihormati oleh rakyatnya, sehingga mereka tak peduli dengan kematian sang Raja. Selain itu, kematiannya yang mendadak juga menjadi salah satu alasannya.
Penelitian terhadap Mummi Thutmose II yang ditemukan di situs Deir el-Bahri pada tahun 1881 mengungkapkan bahwa terdapat banyak bekas cidera di tubuhnya, dan Mummi-nya ditemukan tidak dalam kondisi yang bagus. Hal ini mungkin menandakan Thutmose II mati secara tidak wajar. Apakah cidera di tubuhnya itu akibat hempasan kekuatan gelombang Laut Merah yang secara tiba-tiba tertutup kembali? Wallahu 'alam Bishawab (Hanya Allah Yang Maha Tahu: red)
Al-Quran sendiri mengisahkan detik-detik terakhir kehidupan Sang Fir'aun :
Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah ia ;" Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". ( QS Yunus 90).
Dari ayat diatas kita dapat mengetahui bahwa Fir'aun mencoba memohon kepada Allah agar ia diselamatkan ketika air mengenggelamkan raganya. Namun sangatlah jelas bahwasannya tindakan Fir'aun hanyalah suatu kebohongan semata sebagai alasan untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari maut. (Baca : Bukti Malaikat Menyumpal Mulut Firaun Sesaat Sebelum Ditenggelamkan)
Setelah sang Fir'aun tewas pada periode pemerintahannya yang tergolong singkat, besar kemungkinan jalannya roda pemerintahan diambil alih sementara oleh sang Ratu yang tak lain ialah Hatshepsut sebelum akhirnya Thutmose III naik tahta.
Jika benar Thutmose II merupakan Fir'aun yang dimaksud, ada suatu kemungkinan kronologi sejarahnya menjadi demikian :
Pertama, Musa dibesarkan dilingkungan kerajaan Mesir saat Thutmose I berkuasa, dan istri Thutmose I yang menemukan bayi Musa saat hanyut di Sungai Nil.
Kedua, selang puluhan tahun setelah Musa melarikan diri dari tanah Mesir karena ancaman hukuman mati akibat peristiwa terbunuhnya seorang prajurit kerajaan olehnya, ia kembali untuk menyampaikan ajaran Allah kepada Fir'aun. Namun pada saat itu mungkin Thutmose I telah meninggal dan digantikan putranya Thutmose II.
Mummi Thutmose II
Mengapa Thutmose II Diyakini Sebagai Firaun Yang Tenggelam di Laut Merah Sedangkan Mummi-nya Sendiri Berhasil Ditemukan?
Pertanyaan diatas memang kerap ditanyakan. Mereka yang bertanya kebanyakan beranggapan bahwa Jasad Fir'aun tidak mungkin berhasil ditemukan apalagi dalam bentuk Mummi, sebab telah tenggelam di Laut Merah bersama bala tentaranya. (Ilmu Warisan Leluhur)
Bintang Berputar Di Atas Gunung Everest
Ini terlihat seperti cat rumah di pinggiran kota pada 1970-an. Namun
gambar menakjubkan itu sebenarnya jejak bintang yang berputar di atas
Gunung Everest, Himalaya.
Fotografer Anton Jankovov menghabiskan waktu berbulan-bulan dengan berkemah di kaki puncak tertinggi di dunia itu untuk menunggu kondisi cuaca yang tepat. Pria 23 tahun itu memutuskan tidak akan pergi hingga ia berhasil menyelesaikan misi, meskipun suhu mencapai titik beku.
Akhirnya, Jankovov berhasil mendapatkan yang ia inginkan. Tampilan puncak itu termasuk Annapura Selatan dan Hiuchuli yang bisa menampilkan gambar spektakuler.
“Saya sangat menyukai fotografi terutama pemandangan alam karena sangat damai. Saya belajar bagaimana bertahan di keadaaan dingin dengan meditasi,” kata Jankovov yang berasal dari Zhytomyr, Ukraina.
Karena gambar jejak bintang membutuhkan kecepatan rana yang sangat lama maka membutuhkan banyak kesabaran, ungkap Jankovov. Ia menilai kunjungan ke Gunung Everest termasuk wahyu yang sangat ditunggu.
You might also like: (Ilmu Warisan Leluhur)
Fotografer Anton Jankovov menghabiskan waktu berbulan-bulan dengan berkemah di kaki puncak tertinggi di dunia itu untuk menunggu kondisi cuaca yang tepat. Pria 23 tahun itu memutuskan tidak akan pergi hingga ia berhasil menyelesaikan misi, meskipun suhu mencapai titik beku.
Akhirnya, Jankovov berhasil mendapatkan yang ia inginkan. Tampilan puncak itu termasuk Annapura Selatan dan Hiuchuli yang bisa menampilkan gambar spektakuler.
“Saya sangat menyukai fotografi terutama pemandangan alam karena sangat damai. Saya belajar bagaimana bertahan di keadaaan dingin dengan meditasi,” kata Jankovov yang berasal dari Zhytomyr, Ukraina.
Karena gambar jejak bintang membutuhkan kecepatan rana yang sangat lama maka membutuhkan banyak kesabaran, ungkap Jankovov. Ia menilai kunjungan ke Gunung Everest termasuk wahyu yang sangat ditunggu.
You might also like: (Ilmu Warisan Leluhur)
Kolam Darah Dari Jepang
Chinoike jigoku atau (Blood Pond Hot Spring) adalah salah satu "neraka"
di Beppu Jepang.
Sembilan mata air panas alami berwarna merah yang muncul ditempat ini
sangat indah, tapi mungkin tidak untuk mandi.
Mengapa mata air panas di tempat ini berwrna merah ?
Hal ini di akibat kandungan besi di dalamnya sangat tinggi
Location : Noda778 Beppu-shi Oita Japan. (map)
Temperature : 78℃
Dimensions of the pond : 1300SQ.Yds.
Daily Quantity of Flow : 1800kl
Depth of pond : 90 ft. deep
Presumpyive : 540 ft. deep
Ingredients : Ferrous Oxide. Magnesium Oxide. Aluminium Oxide. etc.
Uses : Red Pudding.Chinoike-Ointment(Skin Diseases).
(Ilmu Warisan Leluhur)
di Beppu Jepang.
Sembilan mata air panas alami berwarna merah yang muncul ditempat ini
sangat indah, tapi mungkin tidak untuk mandi.
Mengapa mata air panas di tempat ini berwrna merah ?
Hal ini di akibat kandungan besi di dalamnya sangat tinggi
Location : Noda778 Beppu-shi Oita Japan. (map)
Temperature : 78℃
Dimensions of the pond : 1300SQ.Yds.
Daily Quantity of Flow : 1800kl
Depth of pond : 90 ft. deep
Presumpyive : 540 ft. deep
Ingredients : Ferrous Oxide. Magnesium Oxide. Aluminium Oxide. etc.
Uses : Red Pudding.Chinoike-Ointment(Skin Diseases).
(Ilmu Warisan Leluhur)
Misteri Bola Api Naga Dari Dalam Sungai
Setiap tahun, penduduk Thailand berkumpul di sepanjang sungai Mekong di
propinsi Nong Khai untuk menyaksikan sebuah fenomena misterius berupa
naiknya bola-bola cahaya misterius dari permukaan sungai. Para penduduk
lokal menyebutnya Bung fai paya nak atau bola-bola api naga.
Pada malam hari setiap awal bulan Oktober, para penduduk dan turis berdiri berjejer di pinggir sungai Mekong di propinsi Nong Khai. Mereka sedang menunggu fenomena yang disebut bola api naga.awa
Tidak berapa lama kemudian, dari permukaan sungai, puluhan bola-bola cahaya berwarna merah jambu menyembur dengan indah seperti sebuah orkestra yang dipimpin oleh seorang konduktor. Semua mulai bersorak kegirangan dan bertepuk tangan dengan keras.
Bola-bola cahaya tersebut menggantung di udara selama beberapa saat sebelum kemudian lenyap dalam kegelapan malam. Beberapa menit kemudian, peristiwa serupa kembali terjadi. Bola-bola api lainnya kembali terbang dari permukaan sungai yang kembali diiringi dengan teriakan sukacita.
Fenomena luar biasa ini hanya muncul 1-3 hari dalam setahun tepat di akhir masa retret umat Budha Thailand yang biasanya jatuh di bulan Oktober. Bola api itu muncul begitu saja tanpa suara dan asap.
Terkadang warnanya merah, merah jambu atau putih dan bisa menyembur hingga setinggi 100 meter dari permukaan sungai.
Biasanya ukurannya hanya sebesar telur ayam, bergantung di udara selama beberapa menit sebelum akhirnya lenyap. Umumnya bola api ini hanya dapat terlihat pada malam hari.
Legenda penduduk lokal menyebutkan bahwa bola-bola api ini datang dari seekor naga yang berdiam di dalam sungai.
"Aku telah melihat bola-bola api ini sejak kecil," Kata Pang Butamee, 70 tahun, yang tinggal di sebuah pondok di ujung sungai. Di dekat kediamannya, terdapat Wat Paa Luang, sebuah kuil elegan yang telah berumur 450 tahun dan merupakan salah satu tempat terpopuler untuk menyaksikan bola-bola api tersebut.
"Aku melihatnya muncul dari sungai dan dari kanal," Katanya lagi. "Ayah ibuku juga menyaksikannya, begitu juga ayah dan ibu mereka. Dan bukan itu saja, aku bahkan pernah melihat naga dengan mata kepalaku sendiri ketika aku berumur 13 tahun. Bentuknya seperti ular besar berwarna perak. Aku melihatnya sedang berenang di sungai."
Walaupun legenda mengenai naga Mekong sudah berakar begitu kuat, tidak semua penduduk Thailand mempercayainya. Bagi para ilmuwan, bola-bola api ini sebenarnya hanyalah sebuah fenomena alam yang dapat dijelaskan oleh sains. Menurut mereka, bola api tersebut muncul akibat pembakaran gas alam.
Seorang dokter bernama Manas Kanoksin telah menghabiskan 11 tahun untuk meneliti fenomena ini. Dengan kegigihan yang luar biasa, ia berusaha membuktikan teorinya bahwa bola-bola api ini adalah sebuah fenomena alam yang disebabkan oleh endapan gas Metana yang naik dari dasar sungai.
Menurutnya, akhir dari masa retret umat Budha sama persis dengan periode dimana bumi berada dalam jarak terdekat dengan matahari. Gravitasi matahari yang dikombinasikan dengan peningkatan kadar ultraviolet telah meningkatkan konsentrasi dan volatilitas oksigen di permukaan bumi.
Hal ini menyebabkan gas metana yang berhasil lepas dari dasar sungai mulai menyala dan terlihat seperti bola api. Bahkan menurutnya, fenomena ini tidak hanya terjadi pada bulan Oktober, namun juga pada bulan Mei ketika bumi kembali mendekati matahari.
Kementerian sains Thailand punya pendapat yang sedikit berbeda. Namun mereka setuju bahwa fenomena ini disebabkan oleh gas alam. Menurut mereka, fenomena ini muncul akibat pembakaran gas Phosphine.
Beberapa waktu yang lalu, kementerian ini mengutus beberapa penelitinya untuk mengamati dan mencari sumber bola-bola api ini. Mereka kemudian memasang sebuah thermo scanner di dekat tepi sungai di subdistrik Rattana Wapee.
Lalu lima kelompok peneliti ditempatkan di berbagai titik di tepi sungai termasuk di kuil distrik Phon Phisai.
Persis sesaat sebelum bola-bola api itu muncul, peralatan mereka menangkap adanya pergerakan dari aliran gas yang mengapung di atas permukaan sungai. Ini menunjukkan bahwa bola api tersebut dipicu oleh gas alam yang menyala.
Lalu mengapa peristiwa ini hanya terjadi pada saat berakhirnya masa puasa umat Budha di sekitar bulan Oktober ?
Menurut kementerian sains Thailand, jawabannya adalah karena akumulasi gas di dasar sungai mencapai puncak pada bulan Oktober. Karena sudah mencapai puncak, maka gas yang telah terkumpul akan menyembur ke atas membentuk bola-bola cahaya yang misterius itu.
Tidak peduli apapun penyebabnya, bagi penduduk lokal dan turis, festival ini tetap dianggap sebagai sebuah pengalaman yang menyenangkan dan sebuah kesempatan untuk merayakan hari raya keagamaan dengan khidmat.
"Peristiwa ini sangat ganjil dan kami tidak tahu pasti apa yang menyebabkannya. Namun apapun itu, saya percaya bahwa peristiwa luar biasa ini dapat membuat Nong Khai cukup untuk diterima sebagai salah satu keajaiban dunia." Kata Manas Anuraksa, seorang penduduk lokal.
Setiap tahun, paling tidak, 300.000 orang, baik turis lokal ataupun mancanegara datang berbondong-bondong ke Nong Khai untuk menyaksikan fenomena ini.
Jika suatu hari kalian memutuskan untuk jalan-jalan ke Thailand dan memutuskan untuk melihat sendiri bola-bola api naga, maka ada beberapa lokasi di sepanjang sungai Mekong di propinsi Nong Khai yang paling tepat untuk menyaksikannya, yaitu desa Pha Tang di distrik Sangkhom, Hin Mak Peng, Kuil di distrik Si Chiangmai, distrik Pak Khat dan distrik Rattana Wapee.
Para penduduk lokal bahkan menyediakan penyewaan sepeda motor untuk dipakai mengendarai sepanjang sungai dari distrik Muang hingga Phon Phisai dan Rattana wapee.
Di tempat itu, selain dapat menyaksikan bola-bola naga api, kalian juga akan disuguhi dengan atraksi kembang api dan lomba kapal cepat. Jadi, para backpackers, bersiaplah untuk festival tahun depan. Mungkin bola api naga dapat sedikit mencerahkan harimu. (Ilmu Warisan Leluhur)
Pada malam hari setiap awal bulan Oktober, para penduduk dan turis berdiri berjejer di pinggir sungai Mekong di propinsi Nong Khai. Mereka sedang menunggu fenomena yang disebut bola api naga.awa
Tidak berapa lama kemudian, dari permukaan sungai, puluhan bola-bola cahaya berwarna merah jambu menyembur dengan indah seperti sebuah orkestra yang dipimpin oleh seorang konduktor. Semua mulai bersorak kegirangan dan bertepuk tangan dengan keras.
Bola-bola cahaya tersebut menggantung di udara selama beberapa saat sebelum kemudian lenyap dalam kegelapan malam. Beberapa menit kemudian, peristiwa serupa kembali terjadi. Bola-bola api lainnya kembali terbang dari permukaan sungai yang kembali diiringi dengan teriakan sukacita.
Fenomena luar biasa ini hanya muncul 1-3 hari dalam setahun tepat di akhir masa retret umat Budha Thailand yang biasanya jatuh di bulan Oktober. Bola api itu muncul begitu saja tanpa suara dan asap.
Terkadang warnanya merah, merah jambu atau putih dan bisa menyembur hingga setinggi 100 meter dari permukaan sungai.
Biasanya ukurannya hanya sebesar telur ayam, bergantung di udara selama beberapa menit sebelum akhirnya lenyap. Umumnya bola api ini hanya dapat terlihat pada malam hari.
Legenda penduduk lokal menyebutkan bahwa bola-bola api ini datang dari seekor naga yang berdiam di dalam sungai.
"Aku telah melihat bola-bola api ini sejak kecil," Kata Pang Butamee, 70 tahun, yang tinggal di sebuah pondok di ujung sungai. Di dekat kediamannya, terdapat Wat Paa Luang, sebuah kuil elegan yang telah berumur 450 tahun dan merupakan salah satu tempat terpopuler untuk menyaksikan bola-bola api tersebut.
"Aku melihatnya muncul dari sungai dan dari kanal," Katanya lagi. "Ayah ibuku juga menyaksikannya, begitu juga ayah dan ibu mereka. Dan bukan itu saja, aku bahkan pernah melihat naga dengan mata kepalaku sendiri ketika aku berumur 13 tahun. Bentuknya seperti ular besar berwarna perak. Aku melihatnya sedang berenang di sungai."
Walaupun legenda mengenai naga Mekong sudah berakar begitu kuat, tidak semua penduduk Thailand mempercayainya. Bagi para ilmuwan, bola-bola api ini sebenarnya hanyalah sebuah fenomena alam yang dapat dijelaskan oleh sains. Menurut mereka, bola api tersebut muncul akibat pembakaran gas alam.
Seorang dokter bernama Manas Kanoksin telah menghabiskan 11 tahun untuk meneliti fenomena ini. Dengan kegigihan yang luar biasa, ia berusaha membuktikan teorinya bahwa bola-bola api ini adalah sebuah fenomena alam yang disebabkan oleh endapan gas Metana yang naik dari dasar sungai.
Menurutnya, akhir dari masa retret umat Budha sama persis dengan periode dimana bumi berada dalam jarak terdekat dengan matahari. Gravitasi matahari yang dikombinasikan dengan peningkatan kadar ultraviolet telah meningkatkan konsentrasi dan volatilitas oksigen di permukaan bumi.
Hal ini menyebabkan gas metana yang berhasil lepas dari dasar sungai mulai menyala dan terlihat seperti bola api. Bahkan menurutnya, fenomena ini tidak hanya terjadi pada bulan Oktober, namun juga pada bulan Mei ketika bumi kembali mendekati matahari.
Kementerian sains Thailand punya pendapat yang sedikit berbeda. Namun mereka setuju bahwa fenomena ini disebabkan oleh gas alam. Menurut mereka, fenomena ini muncul akibat pembakaran gas Phosphine.
Beberapa waktu yang lalu, kementerian ini mengutus beberapa penelitinya untuk mengamati dan mencari sumber bola-bola api ini. Mereka kemudian memasang sebuah thermo scanner di dekat tepi sungai di subdistrik Rattana Wapee.
Lalu lima kelompok peneliti ditempatkan di berbagai titik di tepi sungai termasuk di kuil distrik Phon Phisai.
Persis sesaat sebelum bola-bola api itu muncul, peralatan mereka menangkap adanya pergerakan dari aliran gas yang mengapung di atas permukaan sungai. Ini menunjukkan bahwa bola api tersebut dipicu oleh gas alam yang menyala.
Lalu mengapa peristiwa ini hanya terjadi pada saat berakhirnya masa puasa umat Budha di sekitar bulan Oktober ?
Menurut kementerian sains Thailand, jawabannya adalah karena akumulasi gas di dasar sungai mencapai puncak pada bulan Oktober. Karena sudah mencapai puncak, maka gas yang telah terkumpul akan menyembur ke atas membentuk bola-bola cahaya yang misterius itu.
Tidak peduli apapun penyebabnya, bagi penduduk lokal dan turis, festival ini tetap dianggap sebagai sebuah pengalaman yang menyenangkan dan sebuah kesempatan untuk merayakan hari raya keagamaan dengan khidmat.
"Peristiwa ini sangat ganjil dan kami tidak tahu pasti apa yang menyebabkannya. Namun apapun itu, saya percaya bahwa peristiwa luar biasa ini dapat membuat Nong Khai cukup untuk diterima sebagai salah satu keajaiban dunia." Kata Manas Anuraksa, seorang penduduk lokal.
Setiap tahun, paling tidak, 300.000 orang, baik turis lokal ataupun mancanegara datang berbondong-bondong ke Nong Khai untuk menyaksikan fenomena ini.
Jika suatu hari kalian memutuskan untuk jalan-jalan ke Thailand dan memutuskan untuk melihat sendiri bola-bola api naga, maka ada beberapa lokasi di sepanjang sungai Mekong di propinsi Nong Khai yang paling tepat untuk menyaksikannya, yaitu desa Pha Tang di distrik Sangkhom, Hin Mak Peng, Kuil di distrik Si Chiangmai, distrik Pak Khat dan distrik Rattana Wapee.
Para penduduk lokal bahkan menyediakan penyewaan sepeda motor untuk dipakai mengendarai sepanjang sungai dari distrik Muang hingga Phon Phisai dan Rattana wapee.
Di tempat itu, selain dapat menyaksikan bola-bola naga api, kalian juga akan disuguhi dengan atraksi kembang api dan lomba kapal cepat. Jadi, para backpackers, bersiaplah untuk festival tahun depan. Mungkin bola api naga dapat sedikit mencerahkan harimu. (Ilmu Warisan Leluhur)
Sungai Yang Airnya Berubah Warna Menjadi Hijau
Sungai Goldstream di Kanada ‘gagal hidup’ sesuai namanya yang berarti
‘aliran emas’ saat airnya secara aneh berubah menjadi hijau terang atau
hijau neon.
Sungai yang melintasi kota Langford di British Columbia, nampak seperti hasil akhir bencana radioaktif.
Belakangan diketahui, penyebab berubahnya air sungai yang awalnya misterius itu ternyata adalah akibat dari pemakaian senyawa organik yang digunakan sebagai pewarna untuk menguji sistem air.
Namun, pejabat setempat mempertanyakan kejadian tersebut. Sebab, saat itu tak ada tes yang dilakukan.
Adalah Tyson Elder(24) dan teman-temannya yang menyusuri sungai untuk memoto elang botak atau Bald Eagles saat melihat air sungai berwarna hijau terang pada 29 Desember 2010.
“Dari kejauhan yang bisa aku lihat adalah warna hijau terang,” kata dia, seperti dimuat Daily Mail, 12 Januari 2011. “Melihat sesuatu berwarna seterang itu sangat tak terduga dan agak mengerikan, terutama karena wilayah itu adalah tujuan wisata populer.”
Pada musim dingin, tambah dia, elang-elang gundul diketahui bersarang di sekitar sungai itu, Tyson dan rekan-rekannya khawatir berubahnya warna air sungai mengancam jiwa para binatang.
Berita aliran sungai berwarna hijau neon menyebar cepat setelah Tyson mengunggah gambar itu di Twitter-nya.
Kata Tyson, saat itu, warna hijau menyebar sepanjang 400 meter selama sekitar 3 jam. Tak hanya mengambil gambar, ia dan rekannya juga merekam dan mengunggahnya ke YouTube. Video itu langsung melejit dan ditonton lebih dari 550 ribu orang.
Sebaliknya, kepala pemadam kebakaran Langford, Bob Beckett menduga, warna hijau di sungai itu adalah kerjaan orang iseng. “Itu seperti sebuah tipuan, kami akan menyelidiki kasus ini,” kata dia.
Apakah pewarna hijau membahayakan? Pejabat Kesehatan Vancouver mengatakan zat fluorescein, yang juga digunakan sebagai penanda dalam prosedur medis, meski tak beracun, dapat menyebabkan reaksi alergi.
“Itu tidak memiliki toksisitas yang tinggi, tetapi dapat menyebabkan reaksi alergi,” kata petugas medis, Murray Fyfe.
Sejauh ini tidak dilaporkan adanya kematian ikan atau binatang lain secara massal gara-gara sungai yang berubah jadi hijau. Menurut harian, Montreal Gazette, hanya dalam waktu satu jam, warna sungai kembali normal. (Ilmu Warisan Leluhur)
Sungai yang melintasi kota Langford di British Columbia, nampak seperti hasil akhir bencana radioaktif.
Belakangan diketahui, penyebab berubahnya air sungai yang awalnya misterius itu ternyata adalah akibat dari pemakaian senyawa organik yang digunakan sebagai pewarna untuk menguji sistem air.
Namun, pejabat setempat mempertanyakan kejadian tersebut. Sebab, saat itu tak ada tes yang dilakukan.
Adalah Tyson Elder(24) dan teman-temannya yang menyusuri sungai untuk memoto elang botak atau Bald Eagles saat melihat air sungai berwarna hijau terang pada 29 Desember 2010.
“Dari kejauhan yang bisa aku lihat adalah warna hijau terang,” kata dia, seperti dimuat Daily Mail, 12 Januari 2011. “Melihat sesuatu berwarna seterang itu sangat tak terduga dan agak mengerikan, terutama karena wilayah itu adalah tujuan wisata populer.”
Pada musim dingin, tambah dia, elang-elang gundul diketahui bersarang di sekitar sungai itu, Tyson dan rekan-rekannya khawatir berubahnya warna air sungai mengancam jiwa para binatang.
Berita aliran sungai berwarna hijau neon menyebar cepat setelah Tyson mengunggah gambar itu di Twitter-nya.
Kata Tyson, saat itu, warna hijau menyebar sepanjang 400 meter selama sekitar 3 jam. Tak hanya mengambil gambar, ia dan rekannya juga merekam dan mengunggahnya ke YouTube. Video itu langsung melejit dan ditonton lebih dari 550 ribu orang.
Sebaliknya, kepala pemadam kebakaran Langford, Bob Beckett menduga, warna hijau di sungai itu adalah kerjaan orang iseng. “Itu seperti sebuah tipuan, kami akan menyelidiki kasus ini,” kata dia.
Apakah pewarna hijau membahayakan? Pejabat Kesehatan Vancouver mengatakan zat fluorescein, yang juga digunakan sebagai penanda dalam prosedur medis, meski tak beracun, dapat menyebabkan reaksi alergi.
“Itu tidak memiliki toksisitas yang tinggi, tetapi dapat menyebabkan reaksi alergi,” kata petugas medis, Murray Fyfe.
Sejauh ini tidak dilaporkan adanya kematian ikan atau binatang lain secara massal gara-gara sungai yang berubah jadi hijau. Menurut harian, Montreal Gazette, hanya dalam waktu satu jam, warna sungai kembali normal. (Ilmu Warisan Leluhur)
Misteri Manusia Berdarah Hijau
Semua orang tahu kalau darah manusia itu merah. Bukan hanya darah
manusia tetapi sebagian besar darah sebagian besar makhluk hidup lainnya
itu merah. Mau orang kaya, orang miskin semuanya darahnya merah.
Lalu, bagaimana kalau terdapat makhluk yang berdarah hijau di bumi ini? Apakah mereka keturunan alien? Bagaimana kalau anda sedang rual rumah, calon pembeli anda bilang bahwa dia berdarah hijau seperti tokoh Mr. Spock di film Star Trek? Pasti anda akan tertawa duluan khan.
Tetapi ternyata manusia berdarah hijau itu ada dan ternyata juga terdapat beberapa jenis binatang yang berdarah hijau seperti jenis katak dari Kamboja dan serangga. Darah hijau binatang ini karena darahnya tidak berfungsi membawa oksigen karena tidak memerlukan hemoglobin.
Darah warna hijau di dalam dunia medis memang bisa terjadi dan di dunia medis itu dikenal dengan sebutan sulfhemoglobinaemia (SulfHb) yang merupakan turunan warna dari hemoglobin dan sulit untuk kembali normal.
Orang berdarah berwarna hijau ditemukan pada Juni 2007 oleh tim dokter anestesi Dr. Stephan Schwarz, Dr. Giuseppe Del Vicario dan Dr. Alana Flexman di Kanada. Saat itu para dokter dalam satu tim ini sedang melakukan operasi di rumah sakit Vancouver St. Paul terhadap seorang lelaki berusia 42 tahun yang masuk ke rumah sakit karena terjatuh. Para dokter tersebut sangat terkejut ketika pada sayatan pertama pada kaki sang pasien, darah yang dikeluarkan nya adalah darah yang berwarna hijau gelap bukan warna merah seperti manusia pada normalnya.
Para dokter mengadakan penelusuran ke riwayat medis sang pasien dan hasil penemuan menyatakan bahwa sang pasien ternyata sering mengkonsumsi obat sumatriptan dalam dosis besar atau 200 miligram setiap harinya untuk mengobati sakit kepala migrain sang pasien.
Obat-obatan sumatriptan adalah termasuk dalam golongan sulfonamides (sulfur), merupakan obat yang mengandung senyawa belerang. Karena kandungan senyawa belerang inilah yang menyebabkan terjadinya kondisi langka yang disebut dengan sulfhaemoglobinaemia, yaitu belerang yang ada di tubuh bergabung dengan oksigen yang membawa senyawa hemoglobin di dalam sel darah merah.
[forumbebas.com] (Ilmu Warisan Leluhur)
Lalu, bagaimana kalau terdapat makhluk yang berdarah hijau di bumi ini? Apakah mereka keturunan alien? Bagaimana kalau anda sedang rual rumah, calon pembeli anda bilang bahwa dia berdarah hijau seperti tokoh Mr. Spock di film Star Trek? Pasti anda akan tertawa duluan khan.
Tetapi ternyata manusia berdarah hijau itu ada dan ternyata juga terdapat beberapa jenis binatang yang berdarah hijau seperti jenis katak dari Kamboja dan serangga. Darah hijau binatang ini karena darahnya tidak berfungsi membawa oksigen karena tidak memerlukan hemoglobin.
Darah warna hijau di dalam dunia medis memang bisa terjadi dan di dunia medis itu dikenal dengan sebutan sulfhemoglobinaemia (SulfHb) yang merupakan turunan warna dari hemoglobin dan sulit untuk kembali normal.
Orang berdarah berwarna hijau ditemukan pada Juni 2007 oleh tim dokter anestesi Dr. Stephan Schwarz, Dr. Giuseppe Del Vicario dan Dr. Alana Flexman di Kanada. Saat itu para dokter dalam satu tim ini sedang melakukan operasi di rumah sakit Vancouver St. Paul terhadap seorang lelaki berusia 42 tahun yang masuk ke rumah sakit karena terjatuh. Para dokter tersebut sangat terkejut ketika pada sayatan pertama pada kaki sang pasien, darah yang dikeluarkan nya adalah darah yang berwarna hijau gelap bukan warna merah seperti manusia pada normalnya.
Para dokter mengadakan penelusuran ke riwayat medis sang pasien dan hasil penemuan menyatakan bahwa sang pasien ternyata sering mengkonsumsi obat sumatriptan dalam dosis besar atau 200 miligram setiap harinya untuk mengobati sakit kepala migrain sang pasien.
Obat-obatan sumatriptan adalah termasuk dalam golongan sulfonamides (sulfur), merupakan obat yang mengandung senyawa belerang. Karena kandungan senyawa belerang inilah yang menyebabkan terjadinya kondisi langka yang disebut dengan sulfhaemoglobinaemia, yaitu belerang yang ada di tubuh bergabung dengan oksigen yang membawa senyawa hemoglobin di dalam sel darah merah.
[forumbebas.com] (Ilmu Warisan Leluhur)
Tempat Wisata Paling Angker
Berwisata
tak melulu harus tempat yang indah. Tempat yang menyeramkan, menyimpan
catatan sejarah, atau menyimpan misteri juga bisa menjadi lokasi wisata
yang menyenangkan, sekaligus mendebarkan.
Berikut lima tempat yang patut anda sambangi:
Coliseum, Roma, ItaliaTempat ini sejak zaman dahulu kala hingga kini sangatlah terkenal bahkan menjadi inspirasi film-film Hollywood tentang kebesaran kerajaan romawi.
Coliseum ini merupakan symbol puncak kejayaan kekaisaran romawi. Di sinilah ribuan narapidana dijadikan gladiator dan mati sia-sia. Jadi ajang pembataian paling keji hanya untuk menghibur kaisar dan ribuan warga yang jadi penonton. Mereka memang harus berkelahi sampai mati. Kalaupun tidak mati, maka mereka pun diumpan bertempur melawan singa dan harimau. Para napi ini tinggal di kubah kubah di bawah coliseum menunggu giliran dibantai di arena. Konon mayat-mayat mereka dilempar begitu saja di bawah kubah coliseum. Tak heran kalau banyak laporan adanya banyak hantu yang gentayangan di sisa reruntuhan coliseum, mereka mengenakan pakaian ala romawi kuno.
Kubah di Bawah Tanah, Edinburgh, SkotlandiaJauh di bawah jalan-jalan yang sibuk di Edinburgh, ditemukan kubah di bawah tanah tanah yang dulunya sempat dihuni namun telah ditinggalkan selama dua ratus tahun. Berada di bawa selatan jembatan Edinburg. Di sana terdapat kamar-kamar yang digunakan sebagai gudang, ruang pertemuan bahkan rumah tinggal. Kubah bawah tanah itu tetap ada hingga kini. Konon tempat yang ditemukan pada pertengahan 1980 an ini, sangat berhantu dan paling ditakuti warga setempat. Sejumlah pengunjung yang bersusaha masuk ke lokasi bawah tanah itu mengaku telah diserang oleh sebuah kekuatan gaib yang tak diketahui dari mana asalnya, beberapa pingsan, selebihnya menderita sakit mual dan muntah muntah.
Hutan Aokigahara di JepangAokigahara juga dikenal sebagai kawasan lautan pohon, saking lebatnya hutan itu. Hutan ini terletak di dasar Gunung Fuji di Jepang. Uniknya, di hutan ini ditemukan banyak gua batu yang berlapis es selama bertahun-tahun. Penduduk setempat mengklaim hutan itu merupakan pusat dari banyaknya fenomena supranatural. Legenda yang berkembang menyebut hutan itu menyimpan banyak misteri yang sulit dijelaskan maupun diungkap. Di sana juga menjadi sarang binatang-binatang aneh, monster, hantu, goblin, dan kisah-kisah menyeramkan ini telah menyebar seantero Jepang bahkan ke seluruh dunia.
Keunikan lain dari hutan ini adalah hutan itu berada di bebatuan vulkanik yang sulit ditembus oleh alat berat apapun.Meskipun tempat ini digambarkan sebagai tempat paling mengerikan, namun ada saja pemburu yang mencoba menerobos ke sana. Sebagai panduan, mereka tinggal mengikuti jalur tali plastic untuk menandai tempat. Memang sengaja jalur tali plastic itu dibuat agar para pemburu tak tersesat.Tempat wisata yang paling terkenal di hutan itu adalah, Ice Cave dan Wind Cave. Pernah juga ada pemburu/wisatawan yang bandel yang mencoba tidak mengikuti jalur tali. Walhasil, dia tak pernah kembali. Tubuh-tubuh mereka baru ditemukan beberapa tahun kemudian, itu pun hanya berupa tulang belulang
Jauh di bawah jalan-jalan yang sibuk di Edinburgh, ditemukan kubah di bawah tanah tanah yang dulunya sempat dihuni namun telah ditinggalkan selama dua ratus tahun. Berada di bawa selatan jembatan Edinburg. Di sana terdapat kamar-kamar yang digunakan sebagai gudang, ruang pertemuan bahkan rumah tinggal. Kubah bawah tanah itu tetap ada hingga kini. Konon tempat yang ditemukan pada pertengahan 1980 an ini, sangat berhantu dan paling ditakuti warga setempat. Sejumlah pengunjung yang bersusaha masuk ke lokasi bawah tanah itu mengaku telah diserang oleh sebuah kekuatan gaib yang tak diketahui dari mana asalnya, beberapa pingsan, selebihnya menderita sakit mual dan muntah muntah.
Hantu-hantu New Orleans, LouisianaLegenda yang hidup di masyarakat hantu yang paling terkenal menghantui New Orleans adalah hantu Ratu Voodoo, Marie Laveau. Katanya, hantu Marie ini sering menampakkan diri berjalan-jalan memakai gaun merah dengan kepala yang dililit sorban putih tujuh lapis. Sambil berjalan, konon, hantu itu mengeluarkan bunyi-bunyian semacam kutukan voodoo. Begitu kerasnya bunyi-bunyian sampai-sampai orang yang berada di sekitar sana dapat mendengar. Tapi hantu itu paling sering terlihat di sekitar pekuburan St Louis Cemetery. Banyak wisatawan datang ke pekuburan itu hanya untuk mengantarkan sesajen seperti boneka voodoo, bunga, lilin, hingga binatang-binatang kurban seperti monyet dan ayam. Harapan mereka, dapat memperoleh berkah dan kekuatan supranatura dari kuburan itu.
Catacombs, Paris, FrancePada masa lalu, ketika pemerintah memutuskan untuk menyediakan tempat yang lebih luas bagi manusia hidup, maka salah satu pilihannya adalah menggusur tempat-tempat pemakaman. Alternatif ini dipilih karena bila menggusur tempat pemukiman illegal, bakal menimbulkan protes besar dari penduduknya. Sementara menggusur orang mati, protes dinilai lebih kecil. Paling hanya para ahli waris yang keberatan. Maka jadilah para ahli perencanaan kota membuat perencanaan memindahkan tulang belulang warga Paris yang jumlahnya jutaan. Agar tidak menimbulkan gejolak, pemindahan dilakukan secara diam-diam. Kemana dipindahkannya? Inilah yang jadi catatan sejarah. Ternyata tulang belulang itu ditempel di sepanjang lorong dinding kota bawah tanah. Kota bawah tanah itu disebut City of Light. Sampai sekarang kota bawah tanah yang mengerikan itu masih ada dan popular dengan sebutan Empire of the Dead.
The Paris Catacombs merupakan gambaran kekejian pemerintah pada masa itu dan menjadi catatan sejarah dunia sepanjang masa. Uniknya, kini tempat itu menjadi lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi. Setiap tahun sejuta orang datang ke tempat itu untuk melihat lihat pemandangan mengerikan di mana tengkorak-tengkorak manusia, tulang belulang menempel di dinding yang gelap dan lembab. Para wisatawan ini tentunya dipandu oleh guide yang akan menjelaskan tentang seluk beluk sejarah tempat itu. (Ilmu Warisan Leluhur)
Berikut lima tempat yang patut anda sambangi:
Coliseum, Roma, ItaliaTempat ini sejak zaman dahulu kala hingga kini sangatlah terkenal bahkan menjadi inspirasi film-film Hollywood tentang kebesaran kerajaan romawi.
Coliseum ini merupakan symbol puncak kejayaan kekaisaran romawi. Di sinilah ribuan narapidana dijadikan gladiator dan mati sia-sia. Jadi ajang pembataian paling keji hanya untuk menghibur kaisar dan ribuan warga yang jadi penonton. Mereka memang harus berkelahi sampai mati. Kalaupun tidak mati, maka mereka pun diumpan bertempur melawan singa dan harimau. Para napi ini tinggal di kubah kubah di bawah coliseum menunggu giliran dibantai di arena. Konon mayat-mayat mereka dilempar begitu saja di bawah kubah coliseum. Tak heran kalau banyak laporan adanya banyak hantu yang gentayangan di sisa reruntuhan coliseum, mereka mengenakan pakaian ala romawi kuno.
Kubah di Bawah Tanah, Edinburgh, SkotlandiaJauh di bawah jalan-jalan yang sibuk di Edinburgh, ditemukan kubah di bawah tanah tanah yang dulunya sempat dihuni namun telah ditinggalkan selama dua ratus tahun. Berada di bawa selatan jembatan Edinburg. Di sana terdapat kamar-kamar yang digunakan sebagai gudang, ruang pertemuan bahkan rumah tinggal. Kubah bawah tanah itu tetap ada hingga kini. Konon tempat yang ditemukan pada pertengahan 1980 an ini, sangat berhantu dan paling ditakuti warga setempat. Sejumlah pengunjung yang bersusaha masuk ke lokasi bawah tanah itu mengaku telah diserang oleh sebuah kekuatan gaib yang tak diketahui dari mana asalnya, beberapa pingsan, selebihnya menderita sakit mual dan muntah muntah.
Hutan Aokigahara di JepangAokigahara juga dikenal sebagai kawasan lautan pohon, saking lebatnya hutan itu. Hutan ini terletak di dasar Gunung Fuji di Jepang. Uniknya, di hutan ini ditemukan banyak gua batu yang berlapis es selama bertahun-tahun. Penduduk setempat mengklaim hutan itu merupakan pusat dari banyaknya fenomena supranatural. Legenda yang berkembang menyebut hutan itu menyimpan banyak misteri yang sulit dijelaskan maupun diungkap. Di sana juga menjadi sarang binatang-binatang aneh, monster, hantu, goblin, dan kisah-kisah menyeramkan ini telah menyebar seantero Jepang bahkan ke seluruh dunia.
Keunikan lain dari hutan ini adalah hutan itu berada di bebatuan vulkanik yang sulit ditembus oleh alat berat apapun.Meskipun tempat ini digambarkan sebagai tempat paling mengerikan, namun ada saja pemburu yang mencoba menerobos ke sana. Sebagai panduan, mereka tinggal mengikuti jalur tali plastic untuk menandai tempat. Memang sengaja jalur tali plastic itu dibuat agar para pemburu tak tersesat.Tempat wisata yang paling terkenal di hutan itu adalah, Ice Cave dan Wind Cave. Pernah juga ada pemburu/wisatawan yang bandel yang mencoba tidak mengikuti jalur tali. Walhasil, dia tak pernah kembali. Tubuh-tubuh mereka baru ditemukan beberapa tahun kemudian, itu pun hanya berupa tulang belulang
Jauh di bawah jalan-jalan yang sibuk di Edinburgh, ditemukan kubah di bawah tanah tanah yang dulunya sempat dihuni namun telah ditinggalkan selama dua ratus tahun. Berada di bawa selatan jembatan Edinburg. Di sana terdapat kamar-kamar yang digunakan sebagai gudang, ruang pertemuan bahkan rumah tinggal. Kubah bawah tanah itu tetap ada hingga kini. Konon tempat yang ditemukan pada pertengahan 1980 an ini, sangat berhantu dan paling ditakuti warga setempat. Sejumlah pengunjung yang bersusaha masuk ke lokasi bawah tanah itu mengaku telah diserang oleh sebuah kekuatan gaib yang tak diketahui dari mana asalnya, beberapa pingsan, selebihnya menderita sakit mual dan muntah muntah.
Hantu-hantu New Orleans, LouisianaLegenda yang hidup di masyarakat hantu yang paling terkenal menghantui New Orleans adalah hantu Ratu Voodoo, Marie Laveau. Katanya, hantu Marie ini sering menampakkan diri berjalan-jalan memakai gaun merah dengan kepala yang dililit sorban putih tujuh lapis. Sambil berjalan, konon, hantu itu mengeluarkan bunyi-bunyian semacam kutukan voodoo. Begitu kerasnya bunyi-bunyian sampai-sampai orang yang berada di sekitar sana dapat mendengar. Tapi hantu itu paling sering terlihat di sekitar pekuburan St Louis Cemetery. Banyak wisatawan datang ke pekuburan itu hanya untuk mengantarkan sesajen seperti boneka voodoo, bunga, lilin, hingga binatang-binatang kurban seperti monyet dan ayam. Harapan mereka, dapat memperoleh berkah dan kekuatan supranatura dari kuburan itu.
Catacombs, Paris, FrancePada masa lalu, ketika pemerintah memutuskan untuk menyediakan tempat yang lebih luas bagi manusia hidup, maka salah satu pilihannya adalah menggusur tempat-tempat pemakaman. Alternatif ini dipilih karena bila menggusur tempat pemukiman illegal, bakal menimbulkan protes besar dari penduduknya. Sementara menggusur orang mati, protes dinilai lebih kecil. Paling hanya para ahli waris yang keberatan. Maka jadilah para ahli perencanaan kota membuat perencanaan memindahkan tulang belulang warga Paris yang jumlahnya jutaan. Agar tidak menimbulkan gejolak, pemindahan dilakukan secara diam-diam. Kemana dipindahkannya? Inilah yang jadi catatan sejarah. Ternyata tulang belulang itu ditempel di sepanjang lorong dinding kota bawah tanah. Kota bawah tanah itu disebut City of Light. Sampai sekarang kota bawah tanah yang mengerikan itu masih ada dan popular dengan sebutan Empire of the Dead.
The Paris Catacombs merupakan gambaran kekejian pemerintah pada masa itu dan menjadi catatan sejarah dunia sepanjang masa. Uniknya, kini tempat itu menjadi lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi. Setiap tahun sejuta orang datang ke tempat itu untuk melihat lihat pemandangan mengerikan di mana tengkorak-tengkorak manusia, tulang belulang menempel di dinding yang gelap dan lembab. Para wisatawan ini tentunya dipandu oleh guide yang akan menjelaskan tentang seluk beluk sejarah tempat itu. (Ilmu Warisan Leluhur)
Ular Purba Berkaki dari Libanon
Dari penelitian terbaru terhadap fosil ular yang diperkirakan telah
berusia 95 juta tahun, terungkap bahwa ada dua tulang kaki kecil yang
tersambung ke tulang pinggul hewan tersebut.
Seperti dikutip dari LiveScience, 10 Februari 2011, fosil yang ditemukan di Libanon tersebut berasal dari zaman di mana ular belum kehilangan tungkai belakang mereka.
Rekonstruksi tiga dimensi terhadap tulang tersebut akan segera dilakukan untuk membantu para peneliti memahami bagaimana ular berevolusi hingga kehilangan kakinya itu.
Adapun perdebatan yang menghangat di kalangan paleontologist adalah apakah nenek moyang ular berkaki itu merupakan kadal yang berenang di air atau kadal yang melata di darat.
“Sebuah tulang kaki berukuran panjang satu inci (sekitar 2,5 centimeter) terlihat pada fosil ular Libanon. Sayangnya, separuh bagian panggul ular itu terkubur di dalam batu,” kata Alexandra Houssaye, peneliti dari Museum National d’Histoire Naturelle, Paris, Perancis.
Ular yang panjangnya 19 inci (sekitar 50 centimeter) ini merupakan Eupodophis descouensi, yang merupakan satu dari tiga fosil ular yang pernah ditemukan memiliki kaki. “Membongkar batu untuk menemukan satu kaki lagi tidaklah dimungkinkan,” ucapnya.
Untuk itu, peneliti akan menggunakan teknik yang disebut sebagai synchrotron-radiation computed laminography (SRCL). Serupa dengan pemindaian medis CT scan, SRCL menggunakan sinar X untuk menggambarkan struktur internal dari sebuah objek, namun dengan resolusi 1.000 kali lebih tinggi.
Dari pemindaian, terlihat kaki yang tersembunyi di dalam batu itu bertekuk di bagian lutut. Akan tetapi, kaki itu tidak memiliki telapak dan tulang jari.
“Struktur tulang kaki yang tersimpan rapi di dalam batu ini serupa dengan struktur tulang milik kadal darat,” kata Houssaye. “Meski demikian, satu penelitian saja tidak akan bisa memastikan apakah ular ini punya nenek moyang hewan air atau hewan darat,” ucapnya.
Meski demikian, Houssaye menyebutkan, anatomi tulang milik ular itu menunjukkan bahwa evolusi telah menghilangkan kaki milik ular bukan dengan mengubah cara tulang itu tumbuh. “Kemungkinan, kaki itu tumbuh melambat atau semakin pendek,” ucapnya.
Eksperimen tersebut, menurut Houssaye, merupakan eksperimen pertama yang menggunakan teknik SRCL di dunia paleontology, dan masih banyak yang perlu dianalisa. “Langkah selanjutnya adalah menganalisa fosil tulang belakang ular lainnya, mengamati tungkai ular dan kadal hidup dan menganalisa fosil ular tertua yang pernah ditemukan,” ucapnya.
(www.astrodigi.com) (Ilmu Warisan Leluhur)
Seperti dikutip dari LiveScience, 10 Februari 2011, fosil yang ditemukan di Libanon tersebut berasal dari zaman di mana ular belum kehilangan tungkai belakang mereka.
Rekonstruksi tiga dimensi terhadap tulang tersebut akan segera dilakukan untuk membantu para peneliti memahami bagaimana ular berevolusi hingga kehilangan kakinya itu.
Adapun perdebatan yang menghangat di kalangan paleontologist adalah apakah nenek moyang ular berkaki itu merupakan kadal yang berenang di air atau kadal yang melata di darat.
“Sebuah tulang kaki berukuran panjang satu inci (sekitar 2,5 centimeter) terlihat pada fosil ular Libanon. Sayangnya, separuh bagian panggul ular itu terkubur di dalam batu,” kata Alexandra Houssaye, peneliti dari Museum National d’Histoire Naturelle, Paris, Perancis.
Ular yang panjangnya 19 inci (sekitar 50 centimeter) ini merupakan Eupodophis descouensi, yang merupakan satu dari tiga fosil ular yang pernah ditemukan memiliki kaki. “Membongkar batu untuk menemukan satu kaki lagi tidaklah dimungkinkan,” ucapnya.
Untuk itu, peneliti akan menggunakan teknik yang disebut sebagai synchrotron-radiation computed laminography (SRCL). Serupa dengan pemindaian medis CT scan, SRCL menggunakan sinar X untuk menggambarkan struktur internal dari sebuah objek, namun dengan resolusi 1.000 kali lebih tinggi.
Dari pemindaian, terlihat kaki yang tersembunyi di dalam batu itu bertekuk di bagian lutut. Akan tetapi, kaki itu tidak memiliki telapak dan tulang jari.
“Struktur tulang kaki yang tersimpan rapi di dalam batu ini serupa dengan struktur tulang milik kadal darat,” kata Houssaye. “Meski demikian, satu penelitian saja tidak akan bisa memastikan apakah ular ini punya nenek moyang hewan air atau hewan darat,” ucapnya.
Meski demikian, Houssaye menyebutkan, anatomi tulang milik ular itu menunjukkan bahwa evolusi telah menghilangkan kaki milik ular bukan dengan mengubah cara tulang itu tumbuh. “Kemungkinan, kaki itu tumbuh melambat atau semakin pendek,” ucapnya.
Eksperimen tersebut, menurut Houssaye, merupakan eksperimen pertama yang menggunakan teknik SRCL di dunia paleontology, dan masih banyak yang perlu dianalisa. “Langkah selanjutnya adalah menganalisa fosil tulang belakang ular lainnya, mengamati tungkai ular dan kadal hidup dan menganalisa fosil ular tertua yang pernah ditemukan,” ucapnya.
(www.astrodigi.com) (Ilmu Warisan Leluhur)
Penemuan Jam Swiss di Kuburan Berumur 400 Tahun
Sekelompok
arkeolog dan dua orang jurnalis sedang membuat film dokumenter di
sebuah lokasi kuburan di kota Shangsi, Cina. Namun di tempat itu mereka
menjumpai sebuah penemuan yang luar biasa aneh. Mereka menemukan sebuah
cincin batu berbentuk Jam Swiss.
Yang membuat penemuan itu menjadi aneh adalah karena kuburan itu adalah sebuah kuburan yang berasal dari Zaman Dinasti Ming dan diperkirakan telah berusia 400 tahun.
"Ketika kami berusaha memindahkan tanah yang menutupi peti mati, sebuah pecahan batu tiba-tiba jatuh ke tanah dengan suara benturan seperti logam." Kata Jiang Yanyu, bekas kurator Guangxi autonomous region museum.
"Kami mengambil obyek itu dan menemukan ternyata benda itu adalah sebuah cincin. Setelah membersihkannya dari tanah yang menutupinya, kami terkejut ketika kami melihat benda tersebut berbentuk persis seperti sebuah jam swiss.
"Waktu pada jam itu menunjukkan pukul 10:06. Dan yang luar biasa adalah, pada bagian belakang benda itu, tertulis 'Swiss'," Tulis koran Poeple's daily.
Para ahli lokal menjadi sangat bingung karena mereka mempercayai bahwa kuburan tersebut tidak pernah tersentuh oleh manusia sejak pembangunannya 400 tahun yang lalu. Saat ini mereka sedang menunggu para ahli dari Beijing untuk membantu menyingkap rahasia tersebut.
Share (Ilmu Warisan Leluhur)
Yang membuat penemuan itu menjadi aneh adalah karena kuburan itu adalah sebuah kuburan yang berasal dari Zaman Dinasti Ming dan diperkirakan telah berusia 400 tahun.
"Ketika kami berusaha memindahkan tanah yang menutupi peti mati, sebuah pecahan batu tiba-tiba jatuh ke tanah dengan suara benturan seperti logam." Kata Jiang Yanyu, bekas kurator Guangxi autonomous region museum.
"Kami mengambil obyek itu dan menemukan ternyata benda itu adalah sebuah cincin. Setelah membersihkannya dari tanah yang menutupinya, kami terkejut ketika kami melihat benda tersebut berbentuk persis seperti sebuah jam swiss.
"Waktu pada jam itu menunjukkan pukul 10:06. Dan yang luar biasa adalah, pada bagian belakang benda itu, tertulis 'Swiss'," Tulis koran Poeple's daily.
Para ahli lokal menjadi sangat bingung karena mereka mempercayai bahwa kuburan tersebut tidak pernah tersentuh oleh manusia sejak pembangunannya 400 tahun yang lalu. Saat ini mereka sedang menunggu para ahli dari Beijing untuk membantu menyingkap rahasia tersebut.
Share (Ilmu Warisan Leluhur)
Inilah Celengan Berusia 2 Ribu Tahun
Lebih
dari 1.200 keping koin ditemukan dalam celengan peninggalan jaman
Romawi, yang ditemukan di bekas barak angkatan bersenjata Inggris.
Koin-koin tersebut yang berusia sekira dua ribu tahun tahun tersebut ditemukan dalam sebuah pot berwarna abu-abu pada sebuah gedung di wilayah Colchester, Essex, Inggris. Demikian seperti yang dikutip dari Express.
Tempat penyimpanan tersebut terbuat dari tembaga yang ditutupi oleh lapisan perak. Kini temuan tersebut dikirim ke British Museum di London untuk diteliti lebih lanjut.
Philip Crummy, dirut dari Colchester Archaelogical Trust, mengatakan bahwa koin-koin tersebut sebelum dikubur sudah dilindungi cukup baik.
Crummy percaya kalau uang tersebut dikubur pada abad ke-3 sesudah masehi, namun sang pemilik kesulitan untuk menemukan lokasi penguburan harta tersebut.
"Tahun 270 sesudah masehi di Inggris adalah waktu yang sulit di wilayah timur Inggris, karena perang sipil di Kerajaan Romawi.
"Ini adalah sebuah penemuan yang sangat menakjubkan," ujar Simon Brown, Managing Director dari Taylor Wimpsey East London.
(techno.okezone.com) (Ilmu Warisan Leluhur)
Koin-koin tersebut yang berusia sekira dua ribu tahun tahun tersebut ditemukan dalam sebuah pot berwarna abu-abu pada sebuah gedung di wilayah Colchester, Essex, Inggris. Demikian seperti yang dikutip dari Express.
Tempat penyimpanan tersebut terbuat dari tembaga yang ditutupi oleh lapisan perak. Kini temuan tersebut dikirim ke British Museum di London untuk diteliti lebih lanjut.
Philip Crummy, dirut dari Colchester Archaelogical Trust, mengatakan bahwa koin-koin tersebut sebelum dikubur sudah dilindungi cukup baik.
Crummy percaya kalau uang tersebut dikubur pada abad ke-3 sesudah masehi, namun sang pemilik kesulitan untuk menemukan lokasi penguburan harta tersebut.
"Tahun 270 sesudah masehi di Inggris adalah waktu yang sulit di wilayah timur Inggris, karena perang sipil di Kerajaan Romawi.
"Ini adalah sebuah penemuan yang sangat menakjubkan," ujar Simon Brown, Managing Director dari Taylor Wimpsey East London.
(techno.okezone.com) (Ilmu Warisan Leluhur)
Arkeolog Temukan Tambang Baja Berusia 12 Ribu Tahun
Para arkeolog telah menemukan sebuah tambang baja oksid berusia 12 ribu
tahun di Chile, yang merupakan bukti tambang tertua yang pernah
ditemukan.
Laporan yang akan dipublikasikan dalam jurnal Current Anthropology menungkap bahwa tim peneliti yang dipimpin oleh Diego Salazar dari Universidad de Chile, menemukan tambang sedalam 40 meter di kota pantai Taltal, selatan Chile.
Tambang tersebut digali oleh orang-orang Huentelauquen, yang pertama menempati wilayah tersebut. Demikian seperti yang dikutip oleh Eurika Alert.
Orang-orang Huentelauquen menggunakan baja oksid untuk mewarnai batu dan tulang yang dijadikan aksesoris mereka. "Mungkin juga untuk mewarnai tubuh dan pakaian mereka," ungkap para peneliti.
"Ini membuktikan bahwa pertambangan sudah dikenal sejak lama, dan membutuhkan kemampuan khusus," tulis Salazar di Current Anthropology.
Sekira 700 kubik meter dan 2 ribu ton batu digali dari tambang tersebut. Usia karbon yang ditemukan pada arang kayu dan kerang dalam tambang tersebut mengisyaratkan kalau situs tersebut berusia 12 ribu tahun yang lalu, yang kemudian digunakan kembali sekira 4.300 tahun yang lalu. Selain itu, para peneliti juga menemukan lebih dari jenis bebatuan dari jaman awal penggunaan tambang tersebut.
"Eksploitasi lebih dari seribu tahun pada tambang tersebut, mengindikasikan pengetahuan mengenai lokasi, zat yang terkandung di dalamnya, serta teknik penggaliannya, sudah diwariskan selama berabad-abad oleh masyarakat Huentelauquen," tulis pihak peneliti.
Sebelum penemuan ini, sebuah tambang tembaga kuno juga ditemukan di wilayah Amerika Utara yang berusia sekira 4.500 tahun.
(adipedia.com) (Ilmu Warisan Leluhur)
Laporan yang akan dipublikasikan dalam jurnal Current Anthropology menungkap bahwa tim peneliti yang dipimpin oleh Diego Salazar dari Universidad de Chile, menemukan tambang sedalam 40 meter di kota pantai Taltal, selatan Chile.
Tambang tersebut digali oleh orang-orang Huentelauquen, yang pertama menempati wilayah tersebut. Demikian seperti yang dikutip oleh Eurika Alert.
Tambang tertua di Chile
Orang-orang Huentelauquen menggunakan baja oksid untuk mewarnai batu dan tulang yang dijadikan aksesoris mereka. "Mungkin juga untuk mewarnai tubuh dan pakaian mereka," ungkap para peneliti.
"Ini membuktikan bahwa pertambangan sudah dikenal sejak lama, dan membutuhkan kemampuan khusus," tulis Salazar di Current Anthropology.
Sekira 700 kubik meter dan 2 ribu ton batu digali dari tambang tersebut. Usia karbon yang ditemukan pada arang kayu dan kerang dalam tambang tersebut mengisyaratkan kalau situs tersebut berusia 12 ribu tahun yang lalu, yang kemudian digunakan kembali sekira 4.300 tahun yang lalu. Selain itu, para peneliti juga menemukan lebih dari jenis bebatuan dari jaman awal penggunaan tambang tersebut.
"Eksploitasi lebih dari seribu tahun pada tambang tersebut, mengindikasikan pengetahuan mengenai lokasi, zat yang terkandung di dalamnya, serta teknik penggaliannya, sudah diwariskan selama berabad-abad oleh masyarakat Huentelauquen," tulis pihak peneliti.
Sebelum penemuan ini, sebuah tambang tembaga kuno juga ditemukan di wilayah Amerika Utara yang berusia sekira 4.500 tahun.
(adipedia.com) (Ilmu Warisan Leluhur)
Sumber Mitologi Yunani dari Fosil Purba
Bangsa Yunani telah lama mempelajari fosil purbakala dan diperkirakan
menjadikannya sebagai sumber inspirasi mitos mereka. Sepotong tulang
paha makhluk purba diperkirakan telah menjadi sumber inspirasi dalam
pembentukan mitos bangsa Yunani kuno.
Potongan tulang yang dikenal dengan nama tulang Nichoria itu merupakan bagian dari tubuh mamalia purba raksasa yang hidup di selatan Yunani sekitar satu juta tahun yang lalu.
(sains.kompas.com)
Setelah orang-orang Yunani kuno menemukannya, muncullah makhluk-makhluk buas dalam mitologi Yunani klasik yang inspirasinya bersumber dari tulang tersebut.
Menurut Adrienne Mayor, seorang peneliti Classics and History of Science di Stanford University, fosil-fosil spesies purba raksasa, seperti halnya tulang Nichoria, kemungkinan besar menjadi sumber inspirasi bagi terciptanya makhluk-makhluk buas legendaris dari mitologi klasik.
Lebih lanjut, Mayor menggali akar beberapa mitos Yunani klasik dan menemukan bukti yang menunjukkan fosil prasejarah ditemukan di tempat yang sama berkembangnya mitos tentang makhluk raksasa muncul.
Mayor memperkirakan, orang Yunani kuno menemukan fosil tulang tersebut dalam batu bara muda di cekungan Megalopolis yang dalam kajian prasejarah dikenal sebagai Medan Pertempuran Para Raksasa.
"Banyaknya fosil tulang raksasa di tempat itu memunculkan mitos tetang terbunuhnya seluruh tentara raksasa oleh hantaman petir Zeus," tambah Mayor.
Tulang Nichoria sendiri ditemukan di sebuah akropolis kuno di Nichoria antara tahun 1969 dan 1975 oleh para ahli arkeologi anggota tim Minnesota Messenia Expedition.
Fakta bahwa tulang itu disimpan dalam akropolis yang berada 35 mil dari batu bara muda tempat tulang ditemukan menunjukkan bahwa bangsa Yunani kuno memiliki ketertarikan besar terhadap fosil. (Ilmu Warisan Leluhur)
Potongan tulang yang dikenal dengan nama tulang Nichoria itu merupakan bagian dari tubuh mamalia purba raksasa yang hidup di selatan Yunani sekitar satu juta tahun yang lalu.
(sains.kompas.com)
Setelah orang-orang Yunani kuno menemukannya, muncullah makhluk-makhluk buas dalam mitologi Yunani klasik yang inspirasinya bersumber dari tulang tersebut.
Menurut Adrienne Mayor, seorang peneliti Classics and History of Science di Stanford University, fosil-fosil spesies purba raksasa, seperti halnya tulang Nichoria, kemungkinan besar menjadi sumber inspirasi bagi terciptanya makhluk-makhluk buas legendaris dari mitologi klasik.
Lebih lanjut, Mayor menggali akar beberapa mitos Yunani klasik dan menemukan bukti yang menunjukkan fosil prasejarah ditemukan di tempat yang sama berkembangnya mitos tentang makhluk raksasa muncul.
Mayor memperkirakan, orang Yunani kuno menemukan fosil tulang tersebut dalam batu bara muda di cekungan Megalopolis yang dalam kajian prasejarah dikenal sebagai Medan Pertempuran Para Raksasa.
"Banyaknya fosil tulang raksasa di tempat itu memunculkan mitos tetang terbunuhnya seluruh tentara raksasa oleh hantaman petir Zeus," tambah Mayor.
Tulang Nichoria sendiri ditemukan di sebuah akropolis kuno di Nichoria antara tahun 1969 dan 1975 oleh para ahli arkeologi anggota tim Minnesota Messenia Expedition.
Fakta bahwa tulang itu disimpan dalam akropolis yang berada 35 mil dari batu bara muda tempat tulang ditemukan menunjukkan bahwa bangsa Yunani kuno memiliki ketertarikan besar terhadap fosil. (Ilmu Warisan Leluhur)
Ditemukan, Makam 'Dewa Jester' dari Suku Maya
Arkeolog menemukan makam tertua penguasa suku Maya kuno berlambang ‘Dewa
Jester’ dari tahun 350 SM. Berdasarkan lambang unik itu, inilah bukti
kerangka pihak kerajaan tertua di dunia.
Ditemukan di sebuah makam di bawah rumah penguasa di kawasan Holmul, timur laut Guatelmala, kerangka itu diperkirakan milik pria berusia lima puluhan tahun dengan kondisi kesehatan baik menjelang kematiannya.
Selain lambang Dewa Jester, di makam itu tampak pula tujuh keramik, guci, piring dan alat pembakar dupa.
“Kami pernah menemukan makam Suku Maya yang lebih tua, namun tidak pernah menemukan kuburan yang mencakup simbol kerajaan seperti ini,” kata John Tomasic dari University of Kansas, Amerika Serikat.
Di bawah situs arkeolog itu, ahli juga menemukan terowongan dengan lebar sekitar 16 inci, cukup lebar untuk dimasuki tubuh manusia. Tempat itu diperkirakan sebagai lorong menuju tempat penguburan.
Hasil penelitian ini diungkapkan pada pertemuan Society for American Archaeology di Sacramento, California, Amerika Serikat. Sebelumnya, kuburan penguasa Maya dari tahun 100 SM ditemukan di San Bartolo pada 2005.
(inilah.com) (Ilmu Warisan Leluhur)
Ditemukan di sebuah makam di bawah rumah penguasa di kawasan Holmul, timur laut Guatelmala, kerangka itu diperkirakan milik pria berusia lima puluhan tahun dengan kondisi kesehatan baik menjelang kematiannya.
Selain lambang Dewa Jester, di makam itu tampak pula tujuh keramik, guci, piring dan alat pembakar dupa.
“Kami pernah menemukan makam Suku Maya yang lebih tua, namun tidak pernah menemukan kuburan yang mencakup simbol kerajaan seperti ini,” kata John Tomasic dari University of Kansas, Amerika Serikat.
Di bawah situs arkeolog itu, ahli juga menemukan terowongan dengan lebar sekitar 16 inci, cukup lebar untuk dimasuki tubuh manusia. Tempat itu diperkirakan sebagai lorong menuju tempat penguburan.
Hasil penelitian ini diungkapkan pada pertemuan Society for American Archaeology di Sacramento, California, Amerika Serikat. Sebelumnya, kuburan penguasa Maya dari tahun 100 SM ditemukan di San Bartolo pada 2005.
(inilah.com) (Ilmu Warisan Leluhur)
Peneliti Temukan Bukti Pemusnahan Massal di Masa Lalu
Fosil
diyakini sebagai bukti pembinasaan massal yang terjadi sekitar 252 juta
tahun lalu. Fosil lumba-lumba purbakala yang ditemukan di Luoping
(livescience.com)
Pada sebuah situs penggalian di Luoping, provinsi Yunnan, kawasan barat daya China, peneliti menemukan hampir 20 ribu fosil. Penemuan fosil dalam jumlah sangat banyak ini sama artinya dengan penemuan sebuah ekosistem lengkap.
Reptil, ikan, dan fosil-fosil biota laut lain melengkapi sejumlah fosil berukuran lebih kecil yang ditemukan sebelumnya.
Kumpulan fosil itu diyakini sebagai bukti dari pembinasaan massal makhluk hidup di Bumi, akibat aktivitas vulkanik yang terjadi di akhir era Permian, sekitar 252 juta tahun lalu.
Mike Benton, Profesor dari Bristol University School of Eearth Sciences dan Shixue Hu of the Chengdu Geological Center China menyebutkan, lapisan batu kapur setebal 16 meter yang melindung fosil-fosil ini berasal dari masa lalu. “Ketika itu, China Selatan masih merupakan sebuah pulau raksasa yang berada sedikit di atas garis katulistiwa dan memiliki iklim tropis,” ucapnya.
“Ditemukannya fosil tanaman darat juga mengindikasikan bahwa komunitas perairan ini tinggal di dekat hutan pohon-pohon pakuan,” ucap Benton, seperti dikutip dari Examiner, 23 Desember 2010.
Fosil-fosil yang ditemukan, kata Benton, tersimpan dengan sangat baik, dengan lebih dari separuhnya tetap dalam kondisi lengkap, termasuk jaringan lunaknya. “Tampaknya mereka dilindungi sepanjang masa oleh lapisan mikroba yang segera menutup tubuh makhluk hidup itu tak lama setelah mereka mati,” ucapnya.
Sepanjang sejarahnya selama 4,5 miliar tahun terakhir, planet Bumi telah mengalami sejumlah kejadian pemusnahan massal. Akan tetapi, dikutip dari RedOrbit, kejadian dahsyat yang menimpa ekosistem di era Permian itu terjadi di skala “yang tidak ada tandingannya” dan menyebabkan musnahnya 96 persen kehidupan laut dan 70 persen vertebrata darat.
Hanya satu dari sepuluh spesies yang selamat dan mereka menjadi basis dari pulihnya kehidupan di periode waktu berikutnya, yang disebut Triassic.
“Masa pemulihan dari pemusnahan massal ini tampaknya membutuhkan waktu antara 1 sampai 4 juta tahun,” kata Benton. “Kejadian di akhir masa Permian ini sangat dahsyat, membunuh sekitar 90 persen spesies sampai ekosistem-ekosistem tidak memiliki apapun yang tersisa untuk melanjutkan kehidupannya,” ucap Benton.
Saat ini peneliti fokus untuk mencari petunjuk yang bisa membantu mereka menentukan spesies apa saja yang berhasil melewati kejadian di akhir era Permian itu. Selanjutnya, fosil-fosil ‘harta karun’ dari era Permian ini akan digunakan oleh peneliti untuk mempelajari bagaimana spesies tertentu dapat beradaptasi dan bertahan setelah mengalami pemusnahan massal. (sj)
Pada sebuah situs penggalian di Luoping, provinsi Yunnan, kawasan barat daya China, peneliti menemukan hampir 20 ribu fosil. Penemuan fosil dalam jumlah sangat banyak ini sama artinya dengan penemuan sebuah ekosistem lengkap.
Reptil, ikan, dan fosil-fosil biota laut lain melengkapi sejumlah fosil berukuran lebih kecil yang ditemukan sebelumnya.
Kumpulan fosil itu diyakini sebagai bukti dari pembinasaan massal makhluk hidup di Bumi, akibat aktivitas vulkanik yang terjadi di akhir era Permian, sekitar 252 juta tahun lalu.
Mike Benton, Profesor dari Bristol University School of Eearth Sciences dan Shixue Hu of the Chengdu Geological Center China menyebutkan, lapisan batu kapur setebal 16 meter yang melindung fosil-fosil ini berasal dari masa lalu. “Ketika itu, China Selatan masih merupakan sebuah pulau raksasa yang berada sedikit di atas garis katulistiwa dan memiliki iklim tropis,” ucapnya.
“Ditemukannya fosil tanaman darat juga mengindikasikan bahwa komunitas perairan ini tinggal di dekat hutan pohon-pohon pakuan,” ucap Benton, seperti dikutip dari Examiner, 23 Desember 2010.
Fosil-fosil yang ditemukan, kata Benton, tersimpan dengan sangat baik, dengan lebih dari separuhnya tetap dalam kondisi lengkap, termasuk jaringan lunaknya. “Tampaknya mereka dilindungi sepanjang masa oleh lapisan mikroba yang segera menutup tubuh makhluk hidup itu tak lama setelah mereka mati,” ucapnya.
Sepanjang sejarahnya selama 4,5 miliar tahun terakhir, planet Bumi telah mengalami sejumlah kejadian pemusnahan massal. Akan tetapi, dikutip dari RedOrbit, kejadian dahsyat yang menimpa ekosistem di era Permian itu terjadi di skala “yang tidak ada tandingannya” dan menyebabkan musnahnya 96 persen kehidupan laut dan 70 persen vertebrata darat.
Hanya satu dari sepuluh spesies yang selamat dan mereka menjadi basis dari pulihnya kehidupan di periode waktu berikutnya, yang disebut Triassic.
“Masa pemulihan dari pemusnahan massal ini tampaknya membutuhkan waktu antara 1 sampai 4 juta tahun,” kata Benton. “Kejadian di akhir masa Permian ini sangat dahsyat, membunuh sekitar 90 persen spesies sampai ekosistem-ekosistem tidak memiliki apapun yang tersisa untuk melanjutkan kehidupannya,” ucap Benton.
Saat ini peneliti fokus untuk mencari petunjuk yang bisa membantu mereka menentukan spesies apa saja yang berhasil melewati kejadian di akhir era Permian itu. Selanjutnya, fosil-fosil ‘harta karun’ dari era Permian ini akan digunakan oleh peneliti untuk mempelajari bagaimana spesies tertentu dapat beradaptasi dan bertahan setelah mengalami pemusnahan massal. (sj)
Ditemukan Ratusan Telur Dinosaurus Yang Masih Utuh Di India
Ahli
geologi telah menemukan sekelompok fosil telur dinosaurus yang
diperkirakan berusia 65 juta tahun. Kelompok telur dinosaurus itu
ditemukan di sebuah desa di bagian selatan Provinsi Tamil Nadu, India.
“Kami menemukan bertumpuk-tumpuk telur, serta bagian tubuh dinosaurus. Setiap lapis dalam tumpukan itu terdiri dari delapan butir,” kata M Ramkumar, seorang ahli geologi dari Universitas Periyar yang memimpin tim survei, seperti dikutip The Hindu, Kamis (1/10) kemarin.
Telur-telur dengan diameter 13-30 cm yang berada pada areal sekitar 1,2 meter itu ditemukan dalam selama survei yang dibiayai Lembaga Ilmiah Jerman-India.
Fosil telur itu tertimbun dalam sarang di bawah abu vulkanik dari eropsi Plateau Deccan, yang mungkin saja menyebabkan populasi dinosaurus punah.
Lokasi sarang telur-telur dinosaurus itu ditemukan di sepanjang tepian dan bawah aliran Sungai Cauvery. Di daerah aliran sungai itu juga ditemukan sisa-sisa kotoran dan tulang belulang dinosaurus.
“Penemuan dalam jumlah besar pada jalur yang sama mengindikasikan bahwa dinosaurus terus kembali ke situs itu untuk bersarang,” kata Anbarasu, anggota tim survei.
Berkait dengan penemuan itu, para peneliti telah meminta pemerintah setempat untuk menjaga situs tersebut, mengingat temuan yang sama di India Utara pernah dijarah orang tak bertanggung jawab.
(fenz-capri.blogspot.com) (Ilmu Warisan Leluhur)
“Kami menemukan bertumpuk-tumpuk telur, serta bagian tubuh dinosaurus. Setiap lapis dalam tumpukan itu terdiri dari delapan butir,” kata M Ramkumar, seorang ahli geologi dari Universitas Periyar yang memimpin tim survei, seperti dikutip The Hindu, Kamis (1/10) kemarin.
Telur-telur dengan diameter 13-30 cm yang berada pada areal sekitar 1,2 meter itu ditemukan dalam selama survei yang dibiayai Lembaga Ilmiah Jerman-India.
Fosil telur itu tertimbun dalam sarang di bawah abu vulkanik dari eropsi Plateau Deccan, yang mungkin saja menyebabkan populasi dinosaurus punah.
Lokasi sarang telur-telur dinosaurus itu ditemukan di sepanjang tepian dan bawah aliran Sungai Cauvery. Di daerah aliran sungai itu juga ditemukan sisa-sisa kotoran dan tulang belulang dinosaurus.
“Penemuan dalam jumlah besar pada jalur yang sama mengindikasikan bahwa dinosaurus terus kembali ke situs itu untuk bersarang,” kata Anbarasu, anggota tim survei.
Berkait dengan penemuan itu, para peneliti telah meminta pemerintah setempat untuk menjaga situs tersebut, mengingat temuan yang sama di India Utara pernah dijarah orang tak bertanggung jawab.
(fenz-capri.blogspot.com) (Ilmu Warisan Leluhur)
Pedang kuno berusia 2000 tahun dari cina
Museum Provinsi Hubei, China, beberapa waktu lalu memamerkan pedang
Goujian si penguasa Yue. “Pedang Nomer Wahid di Dunia” itu telah berusia
2.000 tahun lebih tapi masih tetap tajam dan tidak berkarat, namun yang
dipertanyakan ialah bagaimana ia bisa muncul di dalam makam bangsawan
Chu?
Sebenarnya ia sebagai hadiah perang Negara Chu ataukah berupa bawaan mas kimpoi selir penguasa Chu Shaowang? Semuanya masih serba misterius.
Usia 2.000 tahun masih tajam dan tak berkarat
Menurut berita Hong.net, pada suatu senja Desember 1965, makam nomor 1 – Chu Gunung Jianglingwang – Provinsi Hubei sedang tegang-tegangnya dilakukan penggalian. Tatkala pekerja arkeologi dengan sangat hati-hati membuka peti mati si jenazah, secara tak terduga di sebelah kiri kerangka jenazah terlihat sebilah pedang perunggu yang masih terselip di dalam sarung pedang kayu yang dilapisi cat tersebut.
Pada saat si petugas mencabut pedang itu dari sarungnya, diiringi seberkas sinar dingin yang agak meyilaukan mata, semua orang di tempat itu terperangah. Seorang petugas lainnya begitu kurang hati-hati jarinya luka tergores dan darah mengalir seolah tak mau berhenti. Seorang petugas lainnya lagi mencoba ketajamannya dengan 16 lapis kertas, begitu menggunakan sedikit tenaga, tumpukan kertas itu semuanya robek terpotong.
Pedang perunggu kemilau tersebut memiliki ukuran: panjang 55,7 cm, lebar 4,6 cm, dan panjang gagangnya 8,4 cm, ujung gagangnya berbentuk lempengan bulat yang pada lingkaran dalamnya terdapat 11 lajur lingkaran dengan pahatan halus, halusnya sampai-sampai ada yang menyerupai sehelai rambut.
Sword Grid (bagian pelindung tangan antara pegangan dan pedang), sedikit menonjol keluar yang pada sisi depannya terpasang butiran-butiran kristal biru terbingkai batu turkis, meski di dalam kegelapan memancarkan sinar adem yang misterius. Pada tubuh pedang terdapat tekstur hitam berbentuk berlian yang luar biasa indah.
Yang paling menggembirakan para pakar adalah pada bagian pelindung tangan terdapat grafir 2 baris aksara bergaya Niaozhuan. Jumlah aksara itu ada 8 buah, pakar di lokasi situs kala itu hanya bisa mengungkap 6 aksara diantaranya yakni: “Yue Wang Zhi Zuo Yong Jian = pedang bikinan sendiri milik raja Yue”.
Wakil kepala bagian umum museum Provinsi Hubei, Wan Quanwen mengatakan, “Dua aksara di tengah yang menunjukkan nama orang, berdasarkan kajian berulang-ulang dari para ahli peneliti bahasa China kuno, baru terungkap itulah salah satu tokoh paling legendaris di dalam sejarah China yakni: Goujian (sang penguasa Yue)”. (Ilmu Warisan Leluhur)
Sebenarnya ia sebagai hadiah perang Negara Chu ataukah berupa bawaan mas kimpoi selir penguasa Chu Shaowang? Semuanya masih serba misterius.
Usia 2.000 tahun masih tajam dan tak berkarat
Menurut berita Hong.net, pada suatu senja Desember 1965, makam nomor 1 – Chu Gunung Jianglingwang – Provinsi Hubei sedang tegang-tegangnya dilakukan penggalian. Tatkala pekerja arkeologi dengan sangat hati-hati membuka peti mati si jenazah, secara tak terduga di sebelah kiri kerangka jenazah terlihat sebilah pedang perunggu yang masih terselip di dalam sarung pedang kayu yang dilapisi cat tersebut.
Pada saat si petugas mencabut pedang itu dari sarungnya, diiringi seberkas sinar dingin yang agak meyilaukan mata, semua orang di tempat itu terperangah. Seorang petugas lainnya begitu kurang hati-hati jarinya luka tergores dan darah mengalir seolah tak mau berhenti. Seorang petugas lainnya lagi mencoba ketajamannya dengan 16 lapis kertas, begitu menggunakan sedikit tenaga, tumpukan kertas itu semuanya robek terpotong.
Pedang perunggu kemilau tersebut memiliki ukuran: panjang 55,7 cm, lebar 4,6 cm, dan panjang gagangnya 8,4 cm, ujung gagangnya berbentuk lempengan bulat yang pada lingkaran dalamnya terdapat 11 lajur lingkaran dengan pahatan halus, halusnya sampai-sampai ada yang menyerupai sehelai rambut.
Sword Grid (bagian pelindung tangan antara pegangan dan pedang), sedikit menonjol keluar yang pada sisi depannya terpasang butiran-butiran kristal biru terbingkai batu turkis, meski di dalam kegelapan memancarkan sinar adem yang misterius. Pada tubuh pedang terdapat tekstur hitam berbentuk berlian yang luar biasa indah.
Yang paling menggembirakan para pakar adalah pada bagian pelindung tangan terdapat grafir 2 baris aksara bergaya Niaozhuan. Jumlah aksara itu ada 8 buah, pakar di lokasi situs kala itu hanya bisa mengungkap 6 aksara diantaranya yakni: “Yue Wang Zhi Zuo Yong Jian = pedang bikinan sendiri milik raja Yue”.
Wakil kepala bagian umum museum Provinsi Hubei, Wan Quanwen mengatakan, “Dua aksara di tengah yang menunjukkan nama orang, berdasarkan kajian berulang-ulang dari para ahli peneliti bahasa China kuno, baru terungkap itulah salah satu tokoh paling legendaris di dalam sejarah China yakni: Goujian (sang penguasa Yue)”. (Ilmu Warisan Leluhur)
Langganan:
Postingan (Atom)